(IslamToday ID) – Penting bagi semua negara menjaga keterbukaan serta kerja sama guna mengatasi risiko ekonomi global, dan Tiongkok yang terbuka akan selalu menjadi peluang bagi dunia, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Chinak pada hari Jumat.
Pernyataan ini disampaikan Lin dalam konferensi pers rutin saat menanggapi Situasi dan Prospek Ekonomi Dunia pada pertengahan 2025, sebuah laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dirilis pada Kamis (15/5).
Laporan tersebut mengatakan ketegangan perdagangan yang meningkat, dibarengi ketidakpastian kebijakan, secara signifikan melemahkan prospek ekonomi global untuk 2025, dan pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan perdagangan global diperkirakan melambat menjadi masing-masing 2,4 persen dan 1,6 persen tahun ini.
Menurut Lin, semua negara harus melindungi sistem perdagangan multilateral serta aturan ekonomi dan perdagangan internasional, juga menjaga lingkungan internasional yang terbuka dan kooperatif demi mencapai pembangunan berkelanjutan dan kemakmuran bersama.
China selalu berpegang pada keterbukaan tingkat tinggi, dan mempertahankan lingkungan kebijakan yang transparan, stabil, dan dapat diprediksi, kata Lin, seraya menambahkan bahwa negara itu berkomitmen menyediakan lingkungan bisnis berkualitas yang berorientasi pasar, berbasis hukum, dan bertaraf internasional untuk perusahaan internasional.
“Kami berkomitmen untuk berbagi pasar kami yang super besar dengan dunia serta mempromosikan globalisasi ekonomi yang bermanfaat dan inklusif,” katanya.[sya]