(IslamToday ID) – Sebuah maskapai penerbangan Saudi telah melanjutkan penerbangan untuk jemaah haji Iran untuk pertama kalinya sejak 2015.
“Flynas melanjutkan penerbangan jemaah Iran dari [Bandara Internasional] Imam Khomeini di Teheran pada hari Sabtu,” kata seorang pejabat otoritas penerbangan sipil Saudi kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim, dikutip dari Middle East Eye (MEE), Senin (19/5/2025).
Pejabat itu menambahkan, “Penerbangan juga akan berangkat dari kota Mashhad di timur laut, yang memungkinkan lebih dari 35.000 jemaah Iran untuk melakukan perjalanan ke Arab Saudi dengan maskapai tersebut. Penerbangan tersebut khusus untuk ibadah haji, yang dimulai pada bulan Juni.”
Sebelumnya, warga Iran hanya diizinkan bepergian ke Arab Saudi dengan penerbangan carteran Iran selama musim haji.
Dimulainya kembali penerbangan adalah tanda lain menghangatnya hubungan antara kedua negara, yang hubungannya sempat memburuk drastis satu dekade lalu.
Teheran dan Riyadh memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016 setelah kerajaan itu mengeksekusi seorang ulama Syiah terkemuka dan kritikus pemerintah.
Para pengunjuk rasa membakar kedutaan besar Saudi di Teheran sebagai tanggapan, dan hubungan tetap dingin selama bertahun-tahun setelahnya.
Namun, pada tahun 2023, kedua negara menormalisasi hubungan pada pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Tiongkok dan telah membangun hubungan yang lebih erat sejak saat itu. [ran]