(IslamToday ID) – Wali kota Moskow, Sergei Sobyanin mengatakan 18 pesawat nirawak atau drone berhasil dicegat saat terbang menuju ibu kota pada Rabu (21/5/2025) waktu setempat. Akibatnya, para pelancong menghadapi gangguan di bandara yang terpaksa menghentikan operasionalnya.
Melalui beberapa unggahan di Telegram, Sobyanin mengatakan pertahanan udara telah menjatuhkan drone-drone tersebut dan para ahli sedang memeriksa serpihan-serpihannya.
Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa 30 pesawat nirawak telah dihancurkan di delapan wilayah hanya dalam waktu tiga jam pada sore hari.
Tiga dari empat bandara Moskow, serta beberapa bandara di wilayah sekitarnya, menghentikan penerbangan berbagai waktu sepanjang hari.
Meski operasional dilanjutkan di ibu kota, badan penerbangan Rusia memperingatkan para penumpang tentang “potensi keterlambatan” karena pesawat-pesawat yang terlambat terdampak pembatasan yang diberlakukan.
Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan melalui sejumlah unggahan pada Rabu pagi bahwa lebih dari 250 drone Ukraina telah dicegat dalam semalam dan pada siang hari di beberapa wilayah.
Karena invasi Kremlin memasuki tahun keempat, Ukraina secara rutin menargetkan fasilitas-fasilitas Rusia yang terlibat dalam produksi militer. Staf Umum Ukraina mengatakan pada Rabu bahwa pesawat nirawak mereka telah merusak pabrik semikonduktor yang disebutnya digunakan untuk memproduksi jet tempur dan rudal.
Bandara-bandara Moskow terganggu pada 7 Mei oleh peringatan dronemenjelang kedatangan para pemimpin asing yang menghadiri acara peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
Pekan lalu, Rusia dan Ukraina mengadakan pembicaraan langsung pertama mereka sejak 2022. Pada Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari AS, Donald Trump, mendiskusikan cara-cara untuk mengakhiri pertempuran.[sya]