IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
KTT ASEAN: Myanmar & Laut China Selatan Jadi Agenda Utama

asean / Photo: AP Archive

Home Internasional

Kemlu: ASEAN Sepakat Perkuat Sentralitas di Tengah Ketegangan Dunia

Kamis, 22 Mei 2025 • 20:00
Reading Time: 2 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memahami bahwa sentralitas ASEAN adalah kunci dalam menghadapi situasi global saat ini.

“Semua anggota ASEAN juga mendukung upaya diplomasi ASEAN yang semakin besar,” kata Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN Kemlu RI Sidharto R. Suryodipuro dalam arahan pers di Jakarta, Rabu.

Hal itu terlihat saat ASEAN menanggapi kebijakan tarif dagang yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Sidharto mengatakan bahwa ASEAN tidak melakukan tindakan balasan terhadap kebijakan AS tersebut, melainkan memutuskan untuk berdialog dengan AS menggunakan mekanisme yang ada seperti Perjanjian Kerangka Kerja Perdagangan dan Investasi (TIFA) dan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).

Dia mengatakan bahwa sudah menjadi tugas bersama negara anggota ASEAN untuk memfasilitasi berbagai proses-proses diplomatik tersebut dengan ASEAN sebagai pusatnya.

Karena itulah, semakin penting untuk negara-negara anggota ASEAN memikirkan bagaimana memperkuat ASEAN, terutama dalam pengelolaan masalah seperti yang terjadi di Myanmar.

Baca JugaPostingan Lainnya

AS Isyaratkan akan Kemungkinan Negara-Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel Tahun Ini

AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

China: “Golden Dome” AS Berisiko Mendorong Kompetisi Senjata Antariksa

Moskow Sebut Cegat 18 Drone, Sejumlah Bandara Stop Operasional

Mengenai isu Myanmar, salah satu agenda utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan diselenggarakan pada 23-27 Mei 2025 di Malaysia adalah mendengarkan arahan dari Utusan Khusus Ketua ASEAN mengenai hal-hal yang sudah dilakukan dalam menyelesaikan isu Myanmar.

“Karena masalah Myanmar ini juga kalau dibiarkan berlarut-larut, … dampaknya yaitu kejahatan transnasional yang semakin meningkat,” ujar Sidharto.

Ketika ditanya tentang Konsensus Lima Poin (5PC), Sidharto mengatakan sampai sekarang belum ada usulan resmi untuk mengubah 5PC tersebut, menambahkan bahwa 5PC itu bersifat sangat umum dan merupakan sebuah proses, bukan tujuan.

Konsensus Lima Poin (5PC) merupakan kesepakatan yang disepakati para pemimpin ASEAN terkait isu Myanmar, yaitu menyerukan diakhirinya kekerasan segara, pengiriman bantuan kemanusiaan, dialog antara semua pihak, penunjukan utusan khusus untuk Myanmar dan keterlibatan langsung utusan tersebut dengan semua pemangku kepentingan.

“Indonesia sendiri, walaupun bukan ketua, bukan anggota Troika, juga terus melakukan upaya diplomasi lainnya dengan Myanmar,” tambah Sidharto.

Sidharto juga menyebutkan bahwa pejabat senior sudah melakukan pertemuan tingkat tinggi antara ASEAN dan China mengenai Kode Etik (Code of Conduct/CoC) di Kantor Pusat ASEAN di Jakarta pada Februari lalu.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan batas waktu untuk menyelesaikan CoC adalah 2026, dan untuk mencapai batas waktu itu, akan diadakan tiga pertemuan tingkat pejabat senior dan lima negosiasi pada tingkat Joint Working Group (JWG).

Kode Etik (Code of Conduct/CoC) antara ASEAN dan China bertujuan untuk menetapkan kerangka kerja guna memastikan perdamaian di Laut China Selatan di mana klaim teritorial Beijing yang luas tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Filipina dan Vietnam.

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 akan diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 23-27 Mei 2025.

Beberapa rangkaian acara yang akan dilaksanakan selama KTT ASEAN 2025 adalah KTT ASEAN-Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) yang kedua dan KTT ASEAN-GCC-China yang pertama pada 26-27 Mei 2025.

Dewan Kerjasama Teluk (GCC) adalah organisasi regional yang dibentuk pada 1981 oleh enam negara Arab di Teluk Persia, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, Qatar dan Bahrain.

GCC bertujuan mempromosikan kerja sama di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial dan politik, serta menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan.[sya]

Share :
Tags: ASASEANBerita AsiaBerita DuniaChina

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Laporan The Jerusalem Post Sebut “Israel Akan Jalin Diplomasi Dengan Indonesia”

AS Isyaratkan akan Kemungkinan Negara-Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel Tahun Ini

Kamis, 22 Mei 2025 • 22:00
AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

Kamis, 22 Mei 2025 • 21:00
4 Alasan Mengapa Proyek Golden Dome Penting Menurut Trump

China: “Golden Dome” AS Berisiko Mendorong Kompetisi Senjata Antariksa

Kamis, 22 Mei 2025 • 19:30
Moskow Sebut Cegat 18 Drone, Sejumlah Bandara Stop Operasional

Moskow Sebut Cegat 18 Drone, Sejumlah Bandara Stop Operasional

Kamis, 22 Mei 2025 • 19:30
Presiden Filipina Minta Kabinet Mundur, Buntut Kalah dari Wapres

Presiden Filipina Minta Kabinet Mundur, Buntut Kalah dari Wapres

Kamis, 22 Mei 2025 • 19:00
Kim Jong-un Tinjau Latihan Militer Korut Saat Pemakzulan Yoon Disahkan

Kim Jong Un Kecam Kecelakaan Peluncuran Kapal Perusak Baru

Kamis, 22 Mei 2025 • 18:15

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Surat Al-Ahzab ayat 58: akibat menyakiti orang mukmin (Qur'an Quotes)

Surat Al-Ahzab Ayat 58: Akibat Menyakiti Orang Mukmin

38 menit ago
0

Laporan The Jerusalem Post Sebut “Israel Akan Jalin Diplomasi Dengan Indonesia”

AS Isyaratkan akan Kemungkinan Negara-Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel Tahun Ini

2 jam ago
0

AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

3 jam ago
0

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Reformasi di Titik Nadir: Amnesty Kritik Erosi Kebebasan & Keadilan Sosial

4 jam ago
0

KTT ASEAN: Myanmar & Laut China Selatan Jadi Agenda Utama

Kemlu: ASEAN Sepakat Perkuat Sentralitas di Tengah Ketegangan Dunia

4 jam ago
0

4 Alasan Mengapa Proyek Golden Dome Penting Menurut Trump

China: “Golden Dome” AS Berisiko Mendorong Kompetisi Senjata Antariksa

5 jam ago
0

Next Post
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Reformasi di Titik Nadir: Amnesty Kritik Erosi Kebebasan & Keadilan Sosial

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Surat Al-Ahzab Ayat 58: Akibat Menyakiti Orang Mukmin
  • AS Isyaratkan akan Kemungkinan Negara-Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel Tahun Ini
  • AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link