IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Perang Saudara di Sudan: Serang Omdurman, RSF Tewaskan 40 Warga Sipil

Korban perang saudara di Sudan semakin bertambah. (NU Online)

Home Internasional

AS Jatuhkan Sanksi ke Sudan Atas Dugaan Penggunaan Senjata Kimia

Jumat, 23 Mei 2025 • 13:12
Reading Time: 1 min read
by Rani Setyaningrum
  • Rani Setyaningrum

(IslamToday ID) – Amerika Serikat telah menetapkan bahwa Sudan menggunakan senjata kimia pada tahun 2024 dan berencana untuk menjatuhkan sanksi terhadap negara tersebut setelah masa pemberitahuan 15 hari kepada Kongres.

“Pada tanggal 24 April 2025, Amerika Serikat menetapkan berdasarkan Undang-Undang Pengendalian Senjata Kimia dan Biologi serta Pemberantasan Perang tahun 1991 bahwa Pemerintah Sudan menggunakan senjata kimia pada tahun 2024,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce pada hari Kamis, seperti dikutip dari Sputnik.

“Setelah periode pemberitahuan Kongres selama 15 hari, Amerika Serikat akan mengenakan sanksi terhadap Sudan, termasuk pembatasan ekspor AS ke Sudan dan akses ke jalur kredit pemerintah AS.”

Sanksi tersebut dijadwalkan berlaku pada atau sekitar tanggal 6 Juni, pernyataan itu menambahkan.

Kemlu Sudan belum memberikan tanggapan terkait sanksi yang diberikan AS.

Diketahui, perang saudara di Sudan pecah pada 2023. Pertempuran tersebut melibatkan Militer Sudan melawan kelompok paramiliter RSF.

Baca JugaPostingan Lainnya

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Menteri Prancis Serukan Penghapusan Uang Tunai, Ini Alasannya

Penyebab perang saudara Sudan disebabkan konflik pembagian kekuasaan antara RSF dan Militer Sudan. Akibat perang saudara, menurut laporan berbagai lembaga internasional, Sudan terjerembab ke jurang krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

ADVERTISEMENT

Perang saudara Sudan juga menewaskan ratusan ribu orang. Sebanyak 13 juta warga lainnya kehilangan tempat tinggal.

AS sendiri sudah menjatuhkan sanksi ke Panglima Militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan pemimpin RSF Hamdan Dagalo. Mereka dituduh lebih memilih perang dan bertanggung jawab atas genosida.

penggunaan senjata kimia pertama kali diungkap media The New York Times pada Januari 2025. Mengutip pernyataan empat pejabat AS, Militer Sudan menggunakan senjata kimia dua kali selama perang saudara di sejumlah wilayah terpencil di Sudan.

Laporan The New Times senjata kimia yang digunakan berupa gas klorin yang bisa menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan manusia. [ran]

 

Share :
Tags: Pasukan Dukungan Cepat (RSF)perang saudaraSanksi ASsenjata kimiasenjata kimia dan biologiSudan

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Menlu Iran Sebut Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dinego Dalam Perundingan dengan AS

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

Jumat, 23 Mei 2025 • 22:30
AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

Jumat, 23 Mei 2025 • 21:15
Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Jumat, 23 Mei 2025 • 20:30
Menteri Prancis Serukan Penghapusan Uang Tunai, Ini Alasannya

Menteri Prancis Serukan Penghapusan Uang Tunai, Ini Alasannya

Jumat, 23 Mei 2025 • 20:00
Tarik Ulur Kesepakatan COC ASEAN dan China

China Ingin Memperluas Kerja Sama dengan Negara-Negara ASEAN dan Teluk

Jumat, 23 Mei 2025 • 19:30
Rusia Mulai Bangun Zona Penyangga di Perbatasan Ukraina

Rusia Mulai Bangun Zona Penyangga di Perbatasan Ukraina

Jumat, 23 Mei 2025 • 19:00

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Menlu Iran Sebut Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dinego Dalam Perundingan dengan AS

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

5 menit ago
0

Dokumentasi Operasi Bali Becik oleh Satuan Tugas Bali Becik yang terdiri dari tim Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta kantor Imigrasi se-Bali, dengan dibantu pecalang desa. Operasi dilakukan pada 19–21 Mei 2025. Foto: Istimewa.

Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik

54 menit ago
0

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

1 jam ago
0

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

Gubernur Dedi Mulyadi Turut Menanam Benih Padi Dalam Progam Jaksa Mandiri Pangan

2 jam ago
0

Surat Al-Maidah ayat 91: Minuman keras (miras) dan judi bikin lupa Allah (Qur'an Quotes)

Surat Al-Maidah Ayat 91: Miras & Judi Bikin Lupa Allah

2 jam ago
0

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

2 jam ago
0

Next Post
Presiden Netley Group: De-dolarisasi Berkembang Pesat di BRICS

Senator: Tarif 500% untuk Mitra Dagang Rusia Sebabkan Bencana Ekonomi di AS 

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab
  • Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik
  • AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link