(IslamToday ID) – Berdasarkan data perdagangan resmi tahun 2024, impor barang dan jasa Israel berjumlah sekitar $91,5 miliar, sementara ekspornya berjumlah $61,7 miliar, yang mencerminkan aktivitas perdagangan yang luas dengan sejumlah negara ekonomi utama di seluruh dunia, laporan Sputnik, Jumat (23/5/2025).
Sementara itu, tekanan politik terhadap Tel Aviv meningkat dari beberapa ibu kota Eropa. Parlemen Spanyol membahas rekomendasi untuk menghentikan penjualan senjata dan peralatan pertahanan ke Israel, termasuk helm dan pelindung tubuh, dalam sebuah langkah yang digambarkan sebagai protes terhadap operasi militer di Jalur Gaza, menurut Jerusalem Post.
Baru-baru ini, Uni Eropa mengumumkan potensi peninjauan kembali perjanjian kerja sama perdagangannya dengan Israel. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Kaya Kallas menyatakan bahwa blok tersebut memilih untuk menilai kembali hubungan ekonomi dengan Tel Aviv berdasarkan perkembangan terkini.
Menurut angka-angka tersebut, nilai barang yang diekspor Israel mencapai $61,7 miliar pada tahun 2024 yang menunjukkan Amerika Serikat adalah importir terbesar produk Israel, dengan nilai $17,3 miliar, termasuk berlian, elektronik berteknologi tinggi, peralatan komunikasi, dan produk kimia.
Posisi kedua ada Irlandia dengan $3,2 miliar, pembeli sirkuit terpadu Israel terbesar pada tahun 2024
Sedangkan China menghabiskan $2,8 miliar untuk membeli berbagai produk Israel, termasuk peralatan optik, komponen elektronik, dan produk kimia.
Disusul Belanda $2,7 miliar, Jerman $2,3 miliar, India $2,3 miliar.
Israel membeli barang senilai $91,5 miliar dari seluruh dunia pada tahun 2024. Negara yang paling banyak mengekspor ke Israel adalah China dengan ekspor mencapai $19 miliar. China mengekspor kendaraan listrik, ponsel, komputer, dan logam.
Amerika Serikat, Israel membeli amunisi peledak, barang elektronik, dan produk kimia dari Amerika Serikat.
Jerman $5,6 miliar, Jerman mengekspor kendaraan, farmasi, mesin, dan elektronik.
Italia 3.6, Turki 2.9.
Ekspor Israel yang paling penting meliputi mesin listrik, elektronik, peralatan mekanik, produk kimia, termasuk farmasi, batu mulia dan perhiasan, termasuk berlian yang dipoles, serta peralatan optik, teknis, dan medis.
Sektor elektronik Israel merupakan pendorong utama ekonomi ekspornya. [ran]