IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Indonesia Nilai WHO Pandemic Agreement Kemenangan Bagi Multilateralisme
Home Internasional

Indonesia Nilai WHO Pandemic Agreement Kemenangan Bagi Multilateralisme

Jumat, 23 Mei 2025 • 18:30
Reading Time: 2 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Kuasa Usaha Ad Interim Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) Jenewa Achsanul Habib mengatakan WHO Pandemic Agreement merupakan kemenangan besar bagi multilateralisme.

“Penyelesaian dan adopsi WHO Pandemic Agreement ini merupakan kemenangan besar bagi multilateralisme dan ini menjadi semakin penting di tengah dunia yang penuh dengan perpecahan saat ini”, kata Achsanul seperti dikutip dari siaran pers PTRI Jenewa yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pada 20 Mei, pertemuan sesi ke-78 World Health Assembly (WHA-78) di Jenewa, Swiss, secara konsensus menyepakati WHO Pandemic Agreement.

WHO Pandemic Agreement menetapkan prinsip, pendekatan, dan perangkat untuk koordinasi internasional yang lebih baik di berbagai bidang guna memperkuat arsitektur kesehatan global untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon pandemi yang bercermin dari pengalaman pandemi COVID-19.

Kesepakatan itu juga memuat berbagai komitmen terkait pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanganan pandemi, termasuk dalam hal penguatan tenaga kesehatan, penelitian dan pengembangan, diversifikasi produk kesehatan, transfer teknologi serta penguatan sistem regulator.

Achsanul menilai bahwa perjuangan belum selesai sebab perundingan Annex –bagian tambahan dari dokumen– dari WHO Pandemic Agreement mengenai rincian detail untuk sistem akses patogen dan berbagi manfaat penelitian untuk pembuatan vaksin –Pathogen Access and Benefit-Sharing (PABS) System– akan segera dimulai. “Indonesia akan mempersiapkan diri dengan baik”, ucapnya.

Baca JugaPostingan Lainnya

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Menteri Prancis Serukan Penghapusan Uang Tunai, Ini Alasannya

Menanggapi maraknya hoaks dan mis-informasi seputar WHO Pandemic Agreement, ia menambahkan kesepakatan itu menyebut secara jelas bahwa tidak ada satu pun ketentuan di dalamnya yang ditafsirkan sebagai pemberian wewenang kepada WHO untuk mengarahkan, memerintahkan, mengubah, atau menetapkan hukum atau kebijakan nasional, termasuk melarang atau menerima pelancong, memaksakan mandat vaksinasi, atau menerapkan lockdowns.

Pencegahan, kesiapsiagaan, dan penanganan pandemi di masa depan harus terus dilandaskan pada prinsip kesetaraan dan solidaritas global, dengan memastikan tidak ada negara yang tertinggal dalam menghadapi ancaman kesehatan yang bersifat lintas batas, kata Achsanul.

Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan bahwa “dunia menjadi lebih aman saat ini berkat kepemimpinan, kolaborasi, dan komitmen negara-negara anggota WHO untuk mengadopsi WHO Pandemic Agreement yang bersejarah”.

Indonesia menjadi aktor penting yang diperhitungkan dalam negosiasi karena konsisten menyuarakan prinsip kesetaraan dan solidaritas global. Indonesia juga merupakan pelopor kelompok Group for Equity (GfE) yang beranggotakan lebih dari 30 negara berkembang, seperti dikutip.

Prinsip kesetaraan dan solidaritas global tersebut terwujud antara lain melalui terobosan utama dalam WHO Pandemic Agreement, yaitu pembentukan Pathogen Access and Benefit-Sharing (PABS) System.

Negara berkembang meyakini bahwa PABS System dapat berkontribusi pada akses yang lebih tepat waktu dan berkeadilan terhadap vaksin, terapeutik, dan diagnostik saat pandemi.

ADVERTISEMENT

Negara-negara baru bisa menandatangani dan mengikatkan diri pada WHO Pandemic Agreement setelah adopsi Annex mengenai PABS System tersebut.

Sementara itu, pertemuan teknis pertama Intergovernmental Working Group (IGWG) yang merundingkan Annex tersebut akan dimulai di Jenewa pada 15 Juli mendatang.[sya]

Share :
Tags: Berita AsiaBerita DuniaBerita InternasionalIndonesiaWHO

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Menlu Iran Sebut Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dinego Dalam Perundingan dengan AS

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

Jumat, 23 Mei 2025 • 22:30
AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

Jumat, 23 Mei 2025 • 21:15
Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Jumat, 23 Mei 2025 • 20:30
Menteri Prancis Serukan Penghapusan Uang Tunai, Ini Alasannya

Menteri Prancis Serukan Penghapusan Uang Tunai, Ini Alasannya

Jumat, 23 Mei 2025 • 20:00
Tarik Ulur Kesepakatan COC ASEAN dan China

China Ingin Memperluas Kerja Sama dengan Negara-Negara ASEAN dan Teluk

Jumat, 23 Mei 2025 • 19:30
Rusia Mulai Bangun Zona Penyangga di Perbatasan Ukraina

Rusia Mulai Bangun Zona Penyangga di Perbatasan Ukraina

Jumat, 23 Mei 2025 • 19:00

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Menlu Iran Sebut Pengayaan Uranium Tidak Dapat Dinego Dalam Perundingan dengan AS

Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab

2 menit ago
0

Dokumentasi Operasi Bali Becik oleh Satuan Tugas Bali Becik yang terdiri dari tim Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta kantor Imigrasi se-Bali, dengan dibantu pecalang desa. Operasi dilakukan pada 19–21 Mei 2025. Foto: Istimewa.

Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik

52 menit ago
0

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

1 jam ago
0

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat sambutan dalam acara Jaksa Mandiri Pangan di Desa Srimahi, Tambun Utara, Bekasi, Kamis (22/5/2025). Foto: Istimewa.

Gubernur Dedi Mulyadi Turut Menanam Benih Padi Dalam Progam Jaksa Mandiri Pangan

2 jam ago
0

Surat Al-Maidah ayat 91: Minuman keras (miras) dan judi bikin lupa Allah (Qur'an Quotes)

Surat Al-Maidah Ayat 91: Miras & Judi Bikin Lupa Allah

2 jam ago
0

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

Pemerintahan Trump Cabut Izin Harvard untuk Terima Mahasiswa Asing

2 jam ago
0

Next Post
Ketua Tim Pembela Ulama Dan Aktivis(TPUA) Eggy Sujana. Foto: tangkapan layar Instagram @Eggysujana official

Status Hukum TPUA, Organisasi Pelapor Ijazah Jokowi Tidak Resmi

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Iran Ancam Israel Jika Serang Fasilitas Nuklir: AS Dianggap Ikut Bertanggung Jawab
  • Imigrasi Grebek 62 Lokasi di Bali, Jaring 23 WNA Bermasalah dalam Operasi Bali Becik
  • AS Pertimbangkan Tarik 4.500 Pasukan dari Korsel

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link