(IslamToday ID) – Kepala Program Pangan Dunia (WFP) Cindy McCain mengatakan tuduhan Israel bahwa Hamas mencuri bantuan kemanusiaan di Gaza tidak berdasar.
“Orang-orang bergegas ke truk bantuan, dan ini tidak ada hubungannya dengan Hamas atau kejahatan terorganisasi,” ujar McCain kepada CBS News.
Ia mencatat sekitar 500.000 orang di Jalur Gaza saat ini menghadapi tingkat kerawanan pangan yang ekstrem. Meskipun tantangan semakin meningkat, McCain menegaskan WFP akan terus mengirimkan makanan dan pasokan penting untuk menjaga toko roti tetap beroperasi di Gaza.
Namun, ia memperingatkan rute bantuan tetap diblokir sepenuhnya, dengan menyatakan, “Kami tidak dapat melakukan pekerjaan kami kecuali masyarakat internasional menekan Israel.”
Ia menekankan urgensi kritis untuk membuka akses ke pasokan kemanusiaan, dengan memperingatkan penundaan lebih lanjut dapat menyebabkan bencana kemanusiaan.
Sejak 2 Maret, pendudukan Israel telah menutup jalur penyeberangan ke Jalur Gaza untuk pasokan kemanusiaan, medis, dan komersial, yang menyebabkan memburuknya kondisi kehidupan.
Dengan dukungan Amerika Serikat (AS), militer Israel, sejak Oktober 2023, telah melakukan kampanye genosida di Gaza, yang mengakibatkan lebih dari 173.000 orang tewas atau terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang.[sya]