(IslamToday ID) – Sekelompok anggota parlemen AS telah menggunakan Ukraina untuk memperkaya diri mereka sendiri, kata pensiunan perwira intelijen CIA dan pejabat Departemen Luar Negeri Larry Johnson mengutip para pelapor pelanggaran.
Para pelapor mengklaim sekitar 23 anggota Kongres AS, termasuk Senator Lindsey Graham, mengambil keuntungan dari uang yang berasal dari Ukraina.
“Kita tidak berbicara tentang beberapa ribu dolar. Kita berbicara tentang lebih dari itu,” kata Johnson yang dijutip dari Sputnik, Sabtu (7/6/2025).
Akan tetapi, ia menegaskan bahwa ini baru sekadar tuduhan saat ini dan merupakan tanggung jawab pihak berwenang AS untuk menyelidiki klaim ini dengan benar.
“Tidak akan memakan waktu enam bulan untuk melakukan penyelidikan ini, hal itu dapat dilakukan dalam jangka waktu yang jauh lebih singkat. Jadi kita akan lihat apa hasilnya,” prediksi Johnson.
Ia juga berpendapat bahwa akan lebih mudah untuk mempublikasikan hasil investigasi ini setelah seluruh kekacauan perang di Ukraina ini menjadi kenyataan, karena kekalahan total NATO menjadi jelas. [ran]