IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Pertikaian Musk-Trump Rugikan Tesla, Kehilangan Rp552 T
Home Internasional

Pertikaian Musk-Trump Rugikan Tesla, Kehilangan Rp552 T

Sabtu, 07 Jun 2025 • 18:39
Reading Time: 4 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Ketika Elon Musk dan Donald Trump bersatu selama kampanye presiden, selalu ada pertanyaan tentang seberapa lama aliansi mereka akan bertahan dan siapa yang akan menang jika hubungan itu berantakan.

Setelah pertengkaran publik antara orang terkaya di dunia dan pemimpin paling berkuasa itu lepas kendali, jawabannya pun jelas: Musk akhirnya mundur ketika harga saham Tesla Inc. anjlok dan kekayaannya menyusut sebesar US$34 miliar (Rp552 triliun).

Kedua miliarder itu telah berhenti saling sindir di media sosial sejak Kamis malam. Namun, kerusakan pada kerajaan bisnis Musk sulit diperbaiki — saham Tesla hanya naik sekitar 4% dalam perdagangan pra-pasar, menutupi sebagian kecil dari penurunan hari sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Setelah pertengkaran itu menghapus rekor US$153 miliar dari nilai pasar produsen mobil listrik tersebut pada hari Kamis dan menyeret turun indeks-indeks utama, menjadi jelas bahwa Musk adalah pihak yang paling banyak menanggung kerugian. 

Dan dia pun mundur, menarik ancamannya untuk menghentikan kendaraan pengangkut astronot milik SpaceX dan mengikuti saran dari netizen untuk meredam serangan-serangannya. Di berbagai momen, Musk mengklaim sebagai tokoh kunci kemenangan Trump, mendukung pemakzulannya, bahkan menyiratkan bahwa sang presiden terlibat dalam kejahatan seksual Jeffrey Epstein.

Pada pukul 21.20, Musk tampak sudah tenang, mengatakan kepada seorang pengguna di platform X miliknya bahwa mengambil waktu untuk menenangkan diri selama beberapa hari adalah “saran yang bagus.”

Baca JugaPostingan Lainnya

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

China Minta Prancis Menentang ‘Campur Tangan’ NATO di Asia Pasifik

Militer Lebanon Akan Bekukan Kerja Sama dengan Komite Gencatan Senjata Pimpinan AS

Konflik ini menandai titik balik dalam hubungan yang selama beberapa bulan pertama masa jabatan Trump didefinisikan oleh kedekatannya dengan Musk, saat Musk dan sekelompok kecil programmer muda berlomba-lomba masuk ke pemerintahan, berusaha memangkas pengeluaran, menutup lembaga, dan mengurangi jumlah pegawai federal. Konflik ini juga menjadi peringatan bagi para miliarder lain yang baru-baru ini mendukung Trump, mengingatkan mereka akan bahaya menentang presiden yang dikenal menyimpan dendam.

Apa yang disebut sebagai Departemen Efisiensi Pemerintah bentukan Musk seolah mewujudkan janji Trump untuk secara radikal mengecilkan ukuran pemerintah dan bertindak lewat perintah eksekutif, dengan melewati kekuasaan anggaran yang secara konstitusional dimiliki Kongres. Namun, upaya tersebut gagal mencapai target pemangkasan anggaran sebesar US$1 triliun melalui pemberantasan pemborosan birokrasi — dengan mengklaim hanya berhasil menghemat US$180 miliar menurut perhitungan internal mereka.

Namun saat Musk meninggalkan perannya akhir bulan lalu, keduanya tampak masih dalam hubungan baik dalam konferensi pers di Oval Office, di mana Musk menyatakan bahwa ia berharap tetap menjadi teman dan penasihat presiden.

Ketegangan mulai muncul ketika Musk menyerang undang-undang andalan Trump, yang disebut “RUU indah besar” (big beautiful bill), yang bertujuan memperpanjang pemotongan pajak era Trump dan menambahkan beberapa insentif baru. Untuk menutupi sebagian biayanya, RUU tersebut juga mencakup pemangkasan belanja, termasuk penghapusan insentif pajak sebesar US$7.500 bagi pembeli kendaraan listrik — yang oleh analis JPMorgan Chase & Co. diperkirakan dapat memangkas sekitar US$1,2 miliar dari laba tahunan Tesla.

Musk, yang juga kecewa karena Trump menarik pencalonan rekan dekatnya, Jared Isaacman, untuk memimpin NASA, mulai menggunakan media sosialnya untuk mendorong para senator membatalkan RUU pajak itu, menyebutnya sebagai “aib menjijikkan” yang akan memperburuk defisit dan menambah utang nasional.

Penolakan tersebut membuat para anggota parlemen Republik berada dalam posisi canggung: memilih antara Musk — yang dengan cepat menjadi penyokong dana utama upaya politik partai — dan Trump, sosok tunggal yang telah membentuk ulang partai itu sesuai citranya.

Namun posisi Musk pada awalnya hanya dianggap sebagai perbedaan pendapat oleh Gedung Putih — sampai Trump ditanya tentang lobi Musk dalam pertemuan yang disiarkan televisi di Oval Office bersama Kanselir Jerman Friedrich Merz.

“Saya sangat kecewa pada Elon. Saya sudah banyak membantu Elon,” kata Trump dalam pertemuan itu. 

“Dia pernah mengatakan hal-hal paling indah tentang saya, dan dia belum mengatakan hal buruk tentang saya secara pribadi — tapi saya yakin itu akan segera datang.”

Saat itulah momen dramatis mulai terjadi. Musk mulai menyerang balik Trump, menuliskan tanggapan di media sosial selagi sang presiden berbicara.

“Begitu tidak tahu berterima kasih,” tulis Musk, merujuk pada dukungan finansialnya untuk Partai Republik selama pemilu 2024.

 “Tanpa saya, Trump akan kalah, Demokrat akan menguasai DPR, dan Partai Republik hanya unggul 51-49 di Senat.”

Keduanya lalu saling debat soal bagaimana sebenarnya Musk keluar dari Gedung Putih. “Elon itu mulai menguras kesabaran. Saya yang minta dia pergi, saya cabut mandat kendaraan listriknya yang memaksa semua orang membeli mobil listrik yang tidak diinginkan siapa pun (dan dia tahu berbulan-bulan sebelumnya saya akan melakukannya!), lalu dia langsung GILA!,” tulis Trump.

Musk membalas bahwa klaim Trump soal dirinya diminta keluar adalah “kebohongan yang jelas sekali” dan “sangat menyedihkan.”

Perseteruan itu pun terus memanas. Musk sempat melontarkan ide untuk membentuk partai politik baru “yang benar-benar mewakili 80% masyarakat di tengah,” dan terus memprovokasi Trump setelah sang presiden mengancam akan memutus kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan milik Musk. Itu bisa menjadi pukulan besar bagi Musk, karena menurut data Bloomberg Government, SpaceX dan Tesla telah menerima kontrak pemerintah non-rahasia senilai US$22,5 miliar sejak tahun fiskal 2000.

Musk tampak tidak khawatir terhadap risiko finansial akibat membuat Trump marah. Ia menjawab “ya” pada pengguna X yang menyarankan agar Trump dimakzulkan dan digantikan oleh Wakil Presiden JD Vance, serta berargumen bahwa kebijakan tarif presiden akan mendorong negara ke dalam resesi. Musk juga menyindir Trump terkait hubungannya di masa lalu dengan Epstein: “Waktunya menjatuhkan bom besar: @realDonaldTrump ada di dokumen Epstein. Itu alasan sebenarnya kenapa dokumen itu belum dipublikasikan. Semoga harimu menyenangkan, DJT!” tulis Musk.

Gedung Putih menolak berkomentar mengenai tuduhan terkait Epstein tersebut.

Di Wall Street, reaksi datang dengan cepat dan keras. Penjualan saham Tesla meningkat seiring pertukaran sindiran antara keduanya, menjatuhkan harga saham hingga 18% di satu titik, sebelum kerugiannya sedikit berkurang pada akhir hari perdagangan.

Beberapa orang dari Partai Republik yang memiliki hubungan dengan Trump dan Musk — serta pengguna media sosial acak — mencoba mencari jalan keluar cepat dari permusuhan ini dan membuka jalan menuju perdamaian.

Menjelang sore, dengan kekuasaan yang dimiliki Trump mengancam menghapus sebagian besar kekayaan Musk, pesan itu akhirnya mulai terasa.

Menanggapi Bill Ackman, miliarder yang juga sekutu Trump dan Musk, yang mengatakan bahwa mereka sebaiknya “berdamai demi kebaikan negara kita yang hebat,” Musk menjawab: “Kamu tidak salah.”[sya]

Share :
Continue Reading
Tags: ASBerita DuniaBerita InternasionalMuskTeslaTrump

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

Sabtu, 07 Jun 2025 • 21:00
Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

Sabtu, 07 Jun 2025 • 20:00
NATO Berencana Tinjau Strategi Terkait Rusia

China Minta Prancis Menentang ‘Campur Tangan’ NATO di Asia Pasifik

Sabtu, 07 Jun 2025 • 19:30
Lebanon Akhiri Kebuntuan Presidensial Selama bertahun-tahun di Bawah Tekanan AS dan Saudi

Militer Lebanon Akan Bekukan Kerja Sama dengan Komite Gencatan Senjata Pimpinan AS

Sabtu, 07 Jun 2025 • 14:00
Macron Janjikan Akan Akhiri Campur Tangan di Afrika

Prancis Batal Akui Negara Palestina, Desak Arab Saudi Normalisasi Hubungan dengan Israel

Sabtu, 07 Jun 2025 • 12:00
Sempat Menunda, Netanyahu Nyatakan Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan di Gaza Tercapai

Netanyahu Akui Israel Dukung Geng Kriminal Anti-Hamas di Gaza

Sabtu, 07 Jun 2025 • 10:00

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza

3 jam ago
0

Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan

4 jam ago
0

NATO Berencana Tinjau Strategi Terkait Rusia

China Minta Prancis Menentang ‘Campur Tangan’ NATO di Asia Pasifik

5 jam ago
0

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

PKS: Usulan Pemakzulan Wapres Gibran Cerminan Negara Demokrasi

5 jam ago
0

Menteri Rosan Ungkap ‘Jasa’ Investor China di RI Investasi Hampir Rp50 Triliun, Serap Tenaga Kerja 6.613 Orang WNI

Menteri Rosan Ungkap ‘Jasa’ Investor China di RI Investasi Hampir Rp50 Triliun, Serap Tenaga Kerja 6.613 Orang WNI

5 jam ago
0

Megawati: Lembaga Pendidikan & Pemerintah Gagal Sosialisasikan Pancasila

5 jam ago
0

Next Post

Megawati: Lembaga Pendidikan & Pemerintah Gagal Sosialisasikan Pancasila

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • PM Malaysia Serukan Kerja Sama Kuat ASEAN dan GCC untuk Akhiri Kekejaman di Gaza
  • Saat Hari Raya Idul Adha, Israel Serang Warga Gaza di Dekat Pusat Bantuan
  • China Minta Prancis Menentang ‘Campur Tangan’ NATO di Asia Pasifik

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • Custom channel Custom Link