(IslamToday ID) – Alexander Grushko, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, menegaskan bahwa Rusia memantau dengan cermat semua latihan NATO, termasuk yang berlangsung di Laut Baltik, dan telah mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melawan potensi ancaman dari aliansi tersebut.
“Kami memantau dengan saksama semua latihan yang sedang berlangsung, termasuk yang di Laut Baltik. Jika kita melihat semua aktivitas NATO di sisi timur, kita dapat mengatakan bahwa itu sebenarnya adalah latihan tunggal berskala besar, yang disatukan oleh gagasan umum untuk menahan Rusia, tetapi dibagi menjadi beberapa bagian sehingga tidak tampak sebagai ancaman besar,” kata Grushko seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (11/6/2025).
Ia melanjutkan, “Namun tentara kami menyadari segalanya, jadi kami siap untuk menangkal segala ancaman, dan semua tindakan yang diperlukan telah diambil hari ini.”
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia menjelaskan bahwa masalah tersebut menyangkut pembentukan kembali distrik militer Moskow dan Leningrad, di samping langkah-langkah lain untuk memastikan kemampuan pertahanan negara.
Sebelumnya, Nikolai Patrushev, ajudan presiden Rusia dan kepala Otoritas Maritim Rusia, menyatakan bahwa Barat menggunakan Swedia dan Finlandia untuk menolak akses Rusia ke Laut Baltik, mengubahnya menjadi laut internal bagi NATO.
Patrushev menyatakan bahwa negara-negara Barat menciptakan ketegangan militer di Laut Baltik, menekankan bahwa Rusia mengambil tindakan untuk menanggapinya.
“Selain tekanan sanksi yang terus berlanjut terhadap Rusia, negara-negara Barat menciptakan ketegangan militer di Laut Baltik, termasuk melalui tindakan provokatif. Dalam kondisi ini, kami terpaksa mengambil tindakan balasan, dan kami benar-benar menerapkannya,” kata Patrushev dalam sebuah pertemuan tentang pengembangan kompleks penangkapan ikan laut di wilayah Kaliningrad, seraya menambahkan bahwa Eropa sedang menjalankan kebijakan untuk memicu konflik di wilayah tersebut.
Dalam konteks terkait, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengindikasikan bahwa Laut Baltik tidak akan pernah menjadi laut internal bagi NATO.
Sebelumnya, latihan tahunan Baltops NATO dimulai di kawasan Baltik dan dijadwalkan berlanjut hingga 20 Juni. [ran]