(IslamToday ID) – Iran dan Israel terus bertukar serangan yang menghancurkan setelah Tel Aviv melancarkan Operasi Rising Lion pada Jumat (13/6/2025).
Mengutip Sputnik, Ahad (15/6/2025) berikut dampak yang didapat Israel akibat balasan Iran dan sebaliknya.
Israel
Rudal pertama dilaporkan jatuh di Haifa dan Galilea Bawah. Iran menargetkan fasilitas produksi bahan bakar jet tempur dan pusat pasokan energi Israel, menurut IRGC.
Ada pula sebuah kilang minyak di Haifa dilaporkan terkena serangan, “Pelabuhan Haifa, yang menangani lebih dari 30% impor Israel, terbakar setelah rudal Iran diluncurkan.”
Tel Aviv kembali menjadi sasaran. Enam orang tewas dan lebih dari 130 orang terluka dalam serangan di Bat Yam, dekat Tel Aviv, menurut The Times of Israel.
Institut Sains Weizmann di Rehovot juga rusak, menurut The New York Times.
Di sisi Iran
Ledakan terjadi di Teheran bagian barat dan timur, IRNA melaporkan.
Israel menyerang daerah permukiman di Teheran timur laut, menurut Tasnim.
Kementerian Perminyakan Iran mengumumkan pasukan Israel menyerang depot minyak Shahran dan tangki bahan bakar di selatan Teheran, namun menambahkan bahwa situasi masih terkendali.
Israel menyerang kantor pusat Kementerian Pertahanan Iran di Teheran, merusak salah satu gedung administratifnya, menurut Tasnim.
Angkatan Udara Israel juga menargetkan Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan (SPND), menurut militer Israel.
Persenjataan yang Diluncurkan Iran
Rudal balistik taktis dan berbahan bakar padat berpemandu Haj Qassem digunakan, menurut kantor berita Fars.
Kantor berita Mehr melaporkan bahwa rudal hipersonik digunakan selama serangan di Haifa. Rudal lainnya dilaporkan menghantam Tel Aviv.
Rudal balistik jarak menengah Emad, Ghadr, dan Kheibar Shekan digunakan, menurut Nour News.
Akankah Konflik Meluas?
Presiden AS Donald Trump mengklaim, “AS tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap Iran malam ini.”
Sementara Israel telah meminta pemerintahan Trump selama 48 jam terakhir untuk bergabung dalam perang, menurut Axios.
Di sisi lain Houthi di Yaman mengklaim mereka menyerang target militer sensitif di wilayah Tel Aviv dalam 24 jam terakhir menggunakan beberapa rudal balistik hipersonik Palestine 2. [ran]