(IslamToday ID) – Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Turk, pada Jumat (20/6), menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Sudan yang masih dilanda perang saudara sejak April 2023.
“Pertempuran terbaru dan risiko besar akan memburuknya konflik yang sudah brutal dan mematikan ini menimbulkan kekhawatiran serius terhadap perlindungan warga sipil, di tengah budaya impunitas yang merajalela,” ujar Turk dalam pernyataannya, dilansir Anadolu, Sabtu (21/6).
Ia memperingatkan akan “konsekuensi bencana” dari kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat, terutama di wilayah Darfur Utara dan Kordofan, di mana laporan mengenai korban sipil, kekerasan seksual, penculikan, dan penjarahan terus bermunculan.
Perang antara Angkatan Bersenjata Sudan dan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat lebih dari 13 juta orang mengungsi, serta menghancurkan fasilitas kesehatan, rumah, dan pasar.[sya]