IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Konflik Thailand-Kamboja dari Sudut Pandang AS vs China

Thailand-Kamboja mulai berunding menyelesaikan sengketa perbatasan. (Istimewa)

Home Internasional

Thailand Tutup Perbatasan Darat dengan Kamboja

Selasa, 24 Jun 2025 • 15:00
Reading Time: 2 mins read
by Rani Setyaningrum
  • Rani Setyaningrum

(IslamToday ID) – Thailand menutup titik perlintasan perbatasan darat internasionalnya dengan Kamboja pada hari Senin (23/6/2025) karena siklus pembalasan dari sengketa wilayah antara negara tetangga Asia Tenggara itu semakin meningkat.

Sementara itu, Kamboja menyatakan bahwa mulai tengah malam pada hari Senin, negara itu menangguhkan semua impor bahan bakar dan gas dari Thailand.

Negara itu juga telah memboikot layanan internet dan pasokan listrik Thailand. Kamboja mengimpor sekitar 30% bensin dan bahan bakar lainnya dari Thailand.

Mengutip Radio Free Asia, Selasa (24/6/2025), komando militer regional Thailand memerintahkan penutupan semua tujuh perlintasan perbatasan internasional dengan Kamboja, memblokir kendaraan, lalu lintas pejalan kaki, dan perdagangan, termasuk truk bahan bakar.

ADVERTISEMENT

“Satu-satunya pengecualian adalah untuk kasus kemanusiaan, seperti keadaan darurat medis, dan untuk pelajar,” kata laporan itu.

Balas dendam ini menyusul baku tembak pada 28 Mei di mana pasukan Thailand menembak mati seorang tentara Kamboja di wilayah sengketa. Krisis hubungan ini semakin parah minggu lalu ketika Kamboja membocorkan percakapan telepon pribadi antara Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra dan mantan pemimpin Kamboja Hun Sen. Panggilan telepon itu dimaksudkan untuk membantu meredakan ketegangan tetapi malah memperburuknya.

Baca JugaPostingan Lainnya

Pentingnya Selat Hormuz Bagi AS, Iran, dan Dunia

Presiden China Gelar Pertemuan dengan PM Singapura

Iran Paksa Israel Hentikan Agresi Sepihak, Bantah Lakukan Serangan Usai Gencatan Senjata

Israel dan Iran Sepakati Gencatan Senjata Setelah Baku Tembak Rudal

Dalam panggilan telepon tersebut, Paetongtarn mendesak Hun Sen untuk tidak mendengarkan seorang jenderal Thailand yang vokal yang mengawasi tentara di daerah perbatasan. Pengungkapan itu memberikan tekanan politik dalam negeri kepada perdana menteri Thailand yang mengancam stabilitas pemerintahan koalisinya. Majelis tinggi parlemen negara Thailand juga telah menyerukan penyelidikan yudisial atas perilakunya.

Pada hari Senin, Paetongtarn melancarkan serangan diplomatik, dengan mengatakan bahwa Thailand perlu mengambil langkah-langkah untuk mengekang ancaman dari pusat-pusat penipuan di dalam Kamboja.

Setelah memimpin pertemuan pejabat Thailand mengenai kejahatan lintas batas, ia menggambarkan Kamboja sebagai pusat kriminalitas kelas dunia dan ancaman nasional dan mengumumkan bahwa Thailand akan mengintensifkan kontrol di tujuh provinsi perbatasan dengan Kamboja dan memutus layanan internet untuk badan-badan militer dan keamanan Kamboja.

Kamboja telah berang terhadap Thailand yang memperpendek jam buka di tempat penyeberangan perbatasan. Sepekan yang lalu, negara itu melarang impor semua sayur dan buah Thailand, dan Jumat lalu, Hun Sen mendesak pemerintah untuk mempertimbangkan penangguhan impor semua makanan kaleng dari Thailand, termasuk minuman beralkohol, minuman berenergi, dan ikan kaleng.

Kedua negara memiliki hubungan dagang yang erat. Menurut data pemerintah Thailand yang dikutip oleh Reuters, mereka memiliki perdagangan dua arah senilai $10,4 miliar dolar tahun lalu, yang didominasi oleh batu mulia, perhiasan, dan bahan bakar. Selain itu, ratusan ribu migran Kamboja bekerja di Thailand.

Di hari yang sama, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengatakan bahwa Kamboja telah memutuskan untuk mengimpor minyak bumi tambahan dari Singapura untuk memenuhi permintaan domestik setelah memotong pasokan dari Thailand.

Selain cara ekonomi untuk melawan Thailand, ia menegaskan kesiapan militer Kamboja, termasuk persiapan rudal untuk menembak jatuh pesawat dan persenjataan berat untuk menghancurkan tank.

“Kami sekarang sedang duduk dan mempertimbangkan untuk setiap pesawat tempur atau pesawat nirawak Thailand yang ditembak jatuh oleh pasukan kami, berapa banyak dorongan atau penghargaan yang harus kami berikan kepada mereka? Itulah yang sedang kami pikirkan saat ini,” kata Hun Manet.

Thailand dan Kamboja memiliki sejarah pertikaian mengenai perbatasan mereka sepanjang 800 kilometer (500 mil), yang telah meningkat menjadi bentrokan bersenjata di masa lalu. Kamboja meminta keputusan Mahkamah Internasional tentang demarkasi empat wilayah, termasuk lokasi baku tembak pada 28 Mei. Namun, Thailand mengatakan tidak mengakui yurisdiksi wajib pengadilan tersebut. [ran]

Share :
Tags: konflik perbatasankonflik Thailand-KambojaPM Thailand Paethongtarn SinawatraThailan tutup perbatasan

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Pentingnya Selat Hormuz Bagi AS, Iran, dan Dunia

Pentingnya Selat Hormuz Bagi AS, Iran, dan Dunia

Selasa, 24 Jun 2025 • 19:45
Presiden China Gelar Pertemuan dengan PM Singapura

Presiden China Gelar Pertemuan dengan PM Singapura

Selasa, 24 Jun 2025 • 19:22
Iran Ajak Dunia Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Iran Paksa Israel Hentikan Agresi Sepihak, Bantah Lakukan Serangan Usai Gencatan Senjata

Selasa, 24 Jun 2025 • 16:58
Trump Berusaha Capai Kesepakatan Perdamaian dengan Teheran Setelah Serangan Iran

Israel dan Iran Sepakati Gencatan Senjata Setelah Baku Tembak Rudal

Selasa, 24 Jun 2025 • 14:00
UNRWA Peringatkan Bencana Kemanusiaan Meningkat Pesat di Gaza

Israel Tolak Setengah Permintaan Pengiriman Bantuan ke Gaza Selama Akhir Pekan

Selasa, 24 Jun 2025 • 13:00
Teheran Siap Balas Serangan Israel dan Hadapi Perang Skala Besar

Iran Bantah Gencatan Senjata dengan Israel, Beri Sinyal Akan Berhenti Jika Serangan Israel Berakhir

Selasa, 24 Jun 2025 • 11:30

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Pentingnya Selat Hormuz Bagi AS, Iran, dan Dunia

Pentingnya Selat Hormuz Bagi AS, Iran, dan Dunia

7 menit ago
0

Presiden China Gelar Pertemuan dengan PM Singapura

Presiden China Gelar Pertemuan dengan PM Singapura

30 menit ago
0

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat menyampaikan paparan dalam acara Catalyst 2025 - Dialog Kebangsaan, di Gedung Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (24/6/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Dedi Mulyadi Kritik Praktik Penambangan & Ajak Warga Jaga Kelestarian Alam

30 menit ago
0

Timur Tengah Memanas Penerbangan Global Kacau, 5 Negara Tutup Wilayah Udaranya Sementara

Timur Tengah Memanas Penerbangan Global Kacau, 5 Negara Tutup Wilayah Udaranya Sementara

36 menit ago
0

Konferensi Pers Jejak Indonesia di UNOC-3: Komitmen, Kepemimpinan, dan Kolaborasi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025). Foto: Istimewa

KKP Gandeng Bank Dunia Guna Capai Konservasi Laut Pada 2045

37 menit ago
0

Update Sidang Skandal Judol Kominfo, Sudah Sejak Era Johny G Plate Berhenti Era Mahfud MD

Update Sidang Skandal Judol Kominfo, Sudah Sejak Era Johny G Plate Berhenti Era Mahfud MD

2 jam ago
0

Next Post
Iran Ajak Dunia Islam Bersatu Hadapi Agresi Israel

Iran Paksa Israel Hentikan Agresi Sepihak, Bantah Lakukan Serangan Usai Gencatan Senjata

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Pentingnya Selat Hormuz Bagi AS, Iran, dan Dunia
  • Presiden China Gelar Pertemuan dengan PM Singapura
  • Dedi Mulyadi Kritik Praktik Penambangan & Ajak Warga Jaga Kelestarian Alam

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link