IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Trump Pertimbangkan Kirim Tambahan Rudal Patriot ke Ukraina
Home Internasional

Trump Pertimbangkan Kirim Tambahan Rudal Patriot ke Ukraina

Jumat, 27 Jun 2025 • 21:45
Reading Time: 2 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan mempertimbangkan pengiriman tambahan sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina, setelah menggelar pertemuan “baik dan substansial” dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy di sela-sela KTT NATO.

ADVERTISEMENT

Pertemuan selama 45 menit itu merupakan yang pertama antara kedua pemimpin sejak Ukraina dan Rusia kembali menjajaki pembicaraan langsung untuk mengakhiri perang. Namun, pembicaraan tersebut mengalami kebuntuan, sementara serangan udara mematikan dari Rusia terus berlanjut dalam beberapa pekan terakhir, memperlihatkan kebutuhan mendesak Ukraina akan sistem pertahanan udara tambahan.

“Kami akan lihat apakah kami bisa menyediakan (Patriot). Itu sangat sulit diperoleh,” ujar Trump dalam konferensi pers di Den Haag, Rabu (25/6/2025). “Mereka menginginkannya lebih dari hal lainnya.”

Zelenskiy, dalam unggahan di media sosial X, menyebut pertemuan tersebut sebagai diskusi yang mencakup “semua isu penting.” Ia mengatakan, “Kami membahas bagaimana mencapai gencatan senjata dan perdamaian sejati. Kami bicara tentang cara melindungi rakyat kami.” Namun, Zelenskiy belum memaparkan detail lebih lanjut.

Trump dan Zelenskiy terakhir bertemu pada April lalu di Vatikan, hanya beberapa saat sebelum pemakaman Paus Fransiskus. Rencana pertemuan lanjutan di sela-sela KTT G-7 di Kanada dibatalkan karena Trump meninggalkan acara lebih awal.

Trump telah mendorong pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia sejak Maret lalu, ketika delegasi kedua negara bertemu di Arab Saudi. Namun, upaya diplomatik tersebut sejauh ini belum membuahkan hasil signifikan. Presiden Rusia Vladimir Putin tetap menolak seruan dari AS dan Eropa untuk menyetujui gencatan senjata dan terlibat secara serius dalam perundingan damai.

Baca JugaPostingan Lainnya

Haaretz: IDF Diperintahkan Tembak Warga Palestina di Lokasi Bantuan

Laba Industri China Anjlok Akibat Tarif Dagang AS

Gurauan Sekjen Rutte di KTT NATO dan Agenda Eropa yang Dikesampingkan

Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Lebanon Selatan

Menanggapi pertanyaan tentang upayanya mendorong gencatan senjata, Trump mengatakan ia akan berbicara langsung dengan Putin dan menegaskan bahwa sang pemimpin Kremlin “harus mengakhiri perang yang sudah memasuki tahun keempat ini.”

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa sebagian besar pemimpin di KTT NATO sepakat “kita perlu lebih keras mendorong penyelesaian di Ukraina” dan bahwa saatnya Putin “datang ke meja perundingan.”

Zelenskiy menyampaikan apresiasinya atas perhatian Trump dan kesiapan untuk membantu mendekatkan perdamaian. Namun, ia juga tengah berusaha meyakinkan AS agar mengizinkan Ukraina membeli senjata, termasuk sistem Patriot yang saat ini hanya dapat disuplai oleh AS.

Dukungan militer AS terhadap Ukraina yang disetujui semasa pemerintahan Presiden Joe Biden diperkirakan akan habis pada musim panas ini. Trump sendiri telah memberi sinyal tidak akan memperpanjang paket bantuan tersebut. Sebagai gantinya, Zelenskiy berharap AS memberikan izin pembelian senjata dan meningkatkan sanksi terhadap Rusia—yang dinilainya sebagai satu-satunya cara agar Putin bersedia berunding secara serius.

Meski begitu, Trump masih enggan meningkatkan tekanan terhadap Rusia, meskipun Kremlin terus menolak membuat konsesi. Ia sempat mengecam Putin karena “menembakkan rudal ke wilayah sipil” setelah pertemuan dengan Zelenskiy di Vatikan. Sejak itu, serangan udara Rusia justru semakin intens. Serangan pada Selasa menewaskan 21 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya.

Ukraina dan Rusia telah menggelar dua putaran pembicaraan langsung di Istanbul setelah Putin mengusulkan melanjutkan negosiasi yang sempat terhenti tak lama setelah invasi pada Februari 2022. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat melakukan pertukaran tahanan dan saling bertukar memorandum terkait usulan penyelesaian perang. Namun, Rusia tetap bersikukuh pada tuntutan garis keras, termasuk permintaan agar Ukraina menyerahkan empat wilayah yang saat ini hanya sebagian dikuasai pasukan Rusia—sesuatu yang ditolak tegas oleh Kyiv.

Setelah sempat bersitegang dalam pertemuan di Gedung Putih Februari lalu, hubungan Trump dan Zelenskiy terlihat mulai membaik di Vatikan. Pada Mei, Ukraina juga menyepakati kerja sama pengembangan sumber daya alam dengan AS. Meski semula tampak enggan bertemu, sikap Trump berubah setelah berdiskusi dengan Zelenskiy.

“Kami sempat mengalami masa sulit,” kata Trump, Rabu. “Tapi ia sangat baik.”[sya]

 

Share :
Tags: ASBerita DuniaBerita InternasionalBerita PerangEropaNATORusiaUkraina

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Israel Gunakan Bantuan Kemanusiaan untuk Lancarkan Serangan Warga Sipil di Gaza

Haaretz: IDF Diperintahkan Tembak Warga Palestina di Lokasi Bantuan

Jumat, 27 Jun 2025 • 21:00
Laba Industri China Anjlok Akibat Tarif Dagang AS

Laba Industri China Anjlok Akibat Tarif Dagang AS

Jumat, 27 Jun 2025 • 19:30
Gurauan Sekjen Rutte di KTT NATO dan Agenda Eropa yang Dikesampingkan

Gurauan Sekjen Rutte di KTT NATO dan Agenda Eropa yang Dikesampingkan

Jumat, 27 Jun 2025 • 18:57
Utusan AS Isyaratkan Washington Tolak Gencatan Senjata Lebanon-Israel

Israel Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Lebanon Selatan

Jumat, 27 Jun 2025 • 18:41
Tentara Sudan Kuasai Bandara, Usir RSF dari Pusat Kota Khartoum

AS Umumkan Dimulainya Sanksi untuk Sudan

Jumat, 27 Jun 2025 • 12:52
Pemimpin Oposisi Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza

Pemimpin Oposisi Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza

Jumat, 27 Jun 2025 • 11:30

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Dokumen yang diklaim sebagai ijazah asli Jokowi yang diunggah kader PSI Dian Sandi Utomo di X. Foto: Istimewa.

Ijazah Jokowi Disebut dari Pasar Pramuka, Hensa: Diamnya UGM Picu Krisis Kepercayaan Publik

24 menit ago
0

Mendag: Makanan Halal Bukan Hanya untuk Muslim, Tapi untuk Semua Kalangan

29 menit ago
0

Trump Pertimbangkan Kirim Tambahan Rudal Patriot ke Ukraina

Trump Pertimbangkan Kirim Tambahan Rudal Patriot ke Ukraina

44 menit ago
0

Israel Gunakan Bantuan Kemanusiaan untuk Lancarkan Serangan Warga Sipil di Gaza

Haaretz: IDF Diperintahkan Tembak Warga Palestina di Lokasi Bantuan

1 jam ago
0

Sekretaris Jenderal Free Palestine Network (FPN) Furqan AMC (ketiga dari kiri) saat aksi untuk mendesak hentikan genosida Israel di Palestina, yang diselenggarakan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Sambut 1 Muharram 1447 H, FPN Ajak Umat Islam Pelopori Persatuan Perjuangan untuk Palestina

2 jam ago
0

Minyak Jelantah bekas gorengan. Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz

Komisi IX DPR Tekankan Pentingnya Transparansi Dalam Proses Penjualan Minyak Jelantah Progam MBG

2 jam ago
0

Next Post

Mendag: Makanan Halal Bukan Hanya untuk Muslim, Tapi untuk Semua Kalangan

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Ijazah Jokowi Disebut dari Pasar Pramuka, Hensa: Diamnya UGM Picu Krisis Kepercayaan Publik
  • Mendag: Makanan Halal Bukan Hanya untuk Muslim, Tapi untuk Semua Kalangan
  • Trump Pertimbangkan Kirim Tambahan Rudal Patriot ke Ukraina

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link