(IslamToday ID) – Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menyiarkan rekaman pada Ahad (29/6) yang mendokumentasikan para pejuangnya berhasil merampas peralatan militer Zionis di poros Netzarim, yang memisahkan Jalur Gaza utara dan selatan.
Beberapa peralatan militer yang dirampas di antaranya dua pesawat nirawak quadcopter, alat peledak, peluru, dan barang-barang lainnya. Quds Press melaporkan.
Sementara itu, Radio Angkatan Darat Zionis melaporkan, sebanyak 30 perwira dan prajuritnya telah tewas di Jalur Gaza, termasuk 21 yang tewas akibat alat peledak, sejak dimulainya kembali perang pada tanggal 18 Maret 2025.
Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz melaporkan juga, sejumlah 20 tentara tewas di Jalur Gaza dalam 29 hari terakhir.
Faksi-faksi perlawanan di Gaza secara bergantian mendokumentasikan operasi mereka terhadap pasukan dan kendaraan Zionis di berbagai medan pertempuran di Jalur Gaza.
Para pejuang perlawanan juga telah melakukan berbagai penyergapan terhadap pasukan pendudukan, menimbulkan banyak korban, menghancurkan dan merusak ratusan kendaraan militer, serta menembaki kota-kota dan permukiman Zionis dengan rudal jarak menengah dan jauh.
Faksi-faksi perlawanan di Jalur Gaza terus menghadang pasukan pendudukan yang maju ke berbagai wilayah di Jalur Gaza.[sya]