IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Alasan PM Thailand Dianggap Musuh Negara Gara-gara Panggil Eks PM Kamboja Paman
Home Internasional

Alasan PM Thailand Dianggap Musuh Negara Gara-gara Panggil Eks PM Kamboja Paman

Selasa, 01 Jul 2025 • 22:00
Reading Time: 2 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Ribuan pengunjuk rasa memadati pusat kota Bangkok pada akhir pekan lalu untuk menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Aksi protes besar ini dipicu oleh bocornya rekaman panggilan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, yang membahas insiden perbatasan antara kedua negara.

Dalam percakapan tersebut, Paetongtarn menyebut Hun Sen sebagai “paman” dan mengkritik seorang komandan militer Thailand yang menangani konflik sebagai “hanya ingin terlihat keren dan mengatakan hal-hal yang tidak berguna.” Meskipun telah menyampaikan permintaan maaf dan menyebut ucapannya sebagai bagian dari “teknik negosiasi,” pernyataan tersebut memicu kemarahan luas di masyarakat.

Unjuk rasa yang digelar pada Sabtu lalu menjadi yang terbesar sejak Partai Pheu Thai kembali berkuasa pada 2023. Di tengah hujan monsun, ribuan demonstran memblokir jalan di kawasan Victory Monument sambil membawa bendera nasional, plakat bertuliskan “PM adalah musuh negara,” serta payung untuk berteduh. Ketika hujan reda, pelangi muncul di atas monumen, menjadi simbol harapan di tengah krisis.

Pemimpin unjuk rasa, Parnthep Pourpongpan, menyatakan bahwa Paetongtarn adalah sumber masalah dan harus mengundurkan diri. Seorang warga lansia bernama Seri Sawangmue (70), bahkan menempuh perjalanan jauh dari wilayah utara Thailand untuk ikut serta dalam aksi. “Saya di sini untuk melindungi kedaulatan negara. PM tidak layak memimpin,” ujarnya kepada AFP.

ADVERTISEMENT

Paetongtarn, yang baru menjabat selama 10 bulan, merupakan PM perempuan kedua dalam sejarah Thailand, setelah bibinya, Yingluck Shinawatra. Ia juga merupakan putri dari Thaksin Shinawatra, mantan PM yang digulingkan dan kembali ke Thailand pada 2023 setelah 15 tahun di pengasingan.

Aksi ini dimotori oleh koalisi yang telah lama menentang dominasi politik keluarga Shinawatra. Mereka menuding pemerintah saat ini tidak mewakili semangat demokrasi dan monarki konstitusional. Kelompok tersebut membacakan pernyataan resmi yang menilai lembaga eksekutif dan legislatif tidak lagi bekerja untuk kepentingan rakyat.

Baca JugaPostingan Lainnya

170 LSM Desak Diakhirinya Perangkap Bantuan AS-Israel di Gaza yang Tewaskan Ratusan Warga Palestina

Serangan Iran Sebabkan Kehancuran Total Universitas di Israel

Lavrov: Kenaikan Anggaran Militer NATO Bisa Picu Kehancuran Aliansi

Hamas Serukan Mobilisasi Massa untuk Pertahankan Al-Aqsa

Ketegangan diplomatik antara Thailand dan Kamboja pun meningkat. Dalam panggilan yang bocor itu, kedua pemimpin membahas bentrokan di perbatasan yang terjadi pada akhir Mei, yang menyebabkan seorang tentara Kamboja tewas. Hun Sen mengaku telah menyebarkan klip percakapan itu kepada 80 politisi dan kemudian membagikan versi lengkap berdurasi 17 menit di Facebook.

Hubungan antara Thailand dan Kamboja sendiri telah lama diwarnai perselisihan perbatasan sejak masa kolonial Prancis, dan kini memburuk dengan adanya pembatasan lintas negara serta pelarangan impor produk Thailand oleh Kamboja—termasuk makanan, listrik, hingga konten hiburan.

Meskipun ada ketegangan geopolitik, hubungan pribadi antara keluarga Shinawatra dan keluarga Hun sudah terjalin selama beberapa dekade. Orang tua dari Paetongtarn dan Hun Sen bahkan saling menyebut sebagai “saudara baptis.”

Pada hari Selasa (1/7/2025), Mahkamah Konstitusi Thailand dijadwalkan mengumumkan apakah akan menerima petisi dari para senator yang meminta pemecatan PM Paetongtarn karena dianggap tidak profesional dalam menangani urusan luar negeri.[sya]

Share :
Tags: ASEANAsiaBerita DuniaBerita InternasionalBerita Thailand

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Biadabnya Israel, Warga Gaza Antre Bantuan Pangan Ditembaki Tank

170 LSM Desak Diakhirinya Perangkap Bantuan AS-Israel di Gaza yang Tewaskan Ratusan Warga Palestina

Rabu, 02 Jul 2025 • 11:00
Serangan Iran Sebabkan Kehancuran Total Universitas di Israel

Serangan Iran Sebabkan Kehancuran Total Universitas di Israel

Rabu, 02 Jul 2025 • 10:08
Lavrov: Kenaikan Anggaran Militer NATO Bisa Picu Kehancuran Aliansi

Lavrov: Kenaikan Anggaran Militer NATO Bisa Picu Kehancuran Aliansi

Selasa, 01 Jul 2025 • 21:00
Hamas Serukan Mobilisasi Massa untuk Pertahankan Al-Aqsa

Hamas Serukan Mobilisasi Massa untuk Pertahankan Al-Aqsa

Selasa, 01 Jul 2025 • 20:30
Satelit Starlink Nyaris Tabrak Stasiun Tiangong, Warganet China “Marah Besar” ke Elon Musk

China akan Meluncurkan Asosiasi Eksplorasi Luar Angkasa Dalam Internasional (IDSEA)

Selasa, 01 Jul 2025 • 20:00
Membongkar Sederet Kebohongan Netanyahu

Eks PM Israel Sebut Penggulingan Netanyahu dan Penghentian Perang Gaza Mendesak

Selasa, 01 Jul 2025 • 19:30

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid (depan kanan) saat rapat bersama komisi II DPR RI di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: Istimewa

Viral Jual-Beli Pulau, Menteri ATR Tegaskan Tanah di Indonesia Tak Boleh Dikuasai Asing

2 menit ago
0

Biadabnya Israel, Warga Gaza Antre Bantuan Pangan Ditembaki Tank

170 LSM Desak Diakhirinya Perangkap Bantuan AS-Israel di Gaza yang Tewaskan Ratusan Warga Palestina

11 menit ago
0

Gratis! Jalan Tol Solo-Jogja Seksi Prambanan-Klaten Mulai Dioperasikan

Gratis! Jalan Tol Solo-Jogja Seksi Prambanan-Klaten Mulai Dioperasikan

40 menit ago
0

Serangan Iran Sebabkan Kehancuran Total Universitas di Israel

Serangan Iran Sebabkan Kehancuran Total Universitas di Israel

1 jam ago
0

Polri Butuh Kritik dan Masukan, Ini Seruan Kapolda Lampung untuk Masyarakat

Polri Butuh Kritik dan Masukan, Ini Seruan Kapolda Lampung untuk Masyarakat

1 jam ago
0

MK Perintahkan Pemilu Terpisah, Pakar: Itu Penafsiran Konstitusional, Bukan Legislasi

MK Perintahkan Pemilu Terpisah, Pakar: Itu Penafsiran Konstitusional, Bukan Legislasi

3 jam ago
0

Next Post

Pemerintah Gratiskan Biaya IMB, BPHTB, Hingga Diskon PPN Jual Beli Rumah

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Viral Jual-Beli Pulau, Menteri ATR Tegaskan Tanah di Indonesia Tak Boleh Dikuasai Asing
  • 170 LSM Desak Diakhirinya Perangkap Bantuan AS-Israel di Gaza yang Tewaskan Ratusan Warga Palestina
  • Gratis! Jalan Tol Solo-Jogja Seksi Prambanan-Klaten Mulai Dioperasikan

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link