IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Korea Utara Marah Usai QUAD Desak Denuklirisasi, Tegaskan Status Sebagai Negara Nuklir
Home Internasional

Korea Utara Marah Usai QUAD Desak Denuklirisasi, Tegaskan Status Sebagai Negara Nuklir

Jumat, 04 Jul 2025 • 19:30
Reading Time: 2 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Rezim Kim Jong-un di Korea Utara (Korut) menyatakan kemarahan atas desakan aliansi QUAD—yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan India—agar Pyongyang melucuti seluruh senjata nuklirnya. Melalui pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri pada Jumat (4/7/2025) yang disiarkan oleh KCNA, Korea Utara menegaskan bahwa statusnya sebagai negara bersenjata nuklir adalah final dan tidak dapat diubah.

Kementerian itu mengecam pernyataan QUAD sebagai “provokasi politik yang serius”, dan menyebut bahwa Amerika Serikat mencoba mengubah status quo di Semenanjung Korea secara sepihak melalui tekanan dan kekerasan. “Kami mengecam keras sikap permusuhan Washington yang tak berubah, dan memperingatkan konsekuensi negatif dari tindakan tersebut,” tegas pernyataan tersebut.

Korut menuduh AS mencampuri kedaulatan negara lain, menciptakan instabilitas, dan memicu konfrontasi global. Washington disebut sebagai faktor utama yang menghambat perdamaian dan keamanan, baik di kawasan maupun di dunia.

“Kedudukan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) sebagai negara bersenjata nuklir tidak akan berubah,” lanjut kementerian tersebut, sembari memperingatkan bahwa Pyongyang berhak mengambil tindakan balasan yang proporsional sebagai bentuk pertahanan diri.

Sebelumnya, pada Selasa, para menteri luar negeri dari QUAD mengecam program rudal dan nuklir Korut, serta menyerukan kembali denuklirisasi total di Semenanjung Korea. Dalam pernyataan bersama usai pertemuan di Washington, mereka menyatakan bahwa peluncuran rudal balistik dan upaya pengembangan senjata nuklir oleh Korut melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR).

ADVERTISEMENT

QUAD juga menyoroti kekhawatiran atas aktivitas ilegal Korea Utara yang digunakan untuk mendanai program senjatanya, seperti pencurian mata uang kripto dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri. Mereka mendesak negara-negara anggota PBB untuk mematuhi sanksi internasional dan melarang semua bentuk transaksi senjata dengan Korea Utara.

Baca JugaPostingan Lainnya

Trump Berencana Kirim Surat Soal Tarif ke Banyak Negara Mulai Jumat

Kasus Pencucian Uang, UBS hingga Citi Singapura Didenda Rp350 M

Langkah Trump Saingi Pengaruh China dengan Pakta Dagang ASEAN

DPR AS Loloskan RUU Trump, Pangkas Pajak dan Medicaid

Meskipun dalam pernyataan itu Korut tidak secara eksplisit disebut, kehadirannya tetap signifikan karena mencerminkan prinsip dasar dan arah kebijakan QUAD terhadap keamanan kawasan.

Menurut Min Tae-eun, peneliti di Korea Institute for National Unification, fokus strategis AS saat ini lebih diarahkan ke ancaman dari China secara luas di kawasan Indo-Pasifik, bukan semata-mata Korea Utara. Ia menambahkan bahwa tekanan terhadap Korea Utara mungkin konsisten dalam konteks diplomasi nuklir, namun bukan prioritas utama Washington.

Pemerintahan Presiden Donald Trump sebelumnya telah menyatakan bahwa China adalah ancaman utama terhadap kepentingan AS di Asia, bahkan sempat mengusulkan pengalihan misi Pasukan AS di Korea (USFK) untuk menghadapi Beijing.

Pada Juni lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Tammy Bruce juga menegaskan kembali komitmen Washington untuk denuklirisasi penuh Korea Utara, menyusul serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran.

Dalam laporan terpisah oleh NK News, diketahui bahwa diplomat Korut di markas besar PBB di New York telah beberapa kali menolak menerima surat dari Presiden Trump kepada Kim Jong-un, yang dimaksudkan untuk memulai kembali dialog bilateral. Trump bahkan menyebut Korea Utara sebagai “kekuatan nuklir” hanya beberapa jam setelah ia resmi menjabat, menunjukkan adanya perubahan dalam cara AS memandang posisi strategis Korea Utara.[sya]

Share :
Tags: Berita AsiaBerita DuniaBerita InternasionalKim Jong UnKorea Utara

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Trump Berusaha Capai Kesepakatan Perdamaian dengan Teheran Setelah Serangan Iran

Trump Berencana Kirim Surat Soal Tarif ke Banyak Negara Mulai Jumat

Jumat, 04 Jul 2025 • 23:30
Kasus Pencucian Uang, UBS hingga Citi Singapura Didenda Rp350 M

Kasus Pencucian Uang, UBS hingga Citi Singapura Didenda Rp350 M

Jumat, 04 Jul 2025 • 23:01
Langkah Trump Saingi Pengaruh China dengan Pakta Dagang ASEAN

Langkah Trump Saingi Pengaruh China dengan Pakta Dagang ASEAN

Jumat, 04 Jul 2025 • 20:30
DPR AS Loloskan RUU Trump, Pangkas Pajak dan Medicaid

DPR AS Loloskan RUU Trump, Pangkas Pajak dan Medicaid

Jumat, 04 Jul 2025 • 19:00
Aktivis Spanyol Menuntut Netanyahu atas Serangan terhadap Kapal Madleen

Aktivis Spanyol Menuntut Netanyahu atas Serangan terhadap Kapal Madleen

Jumat, 04 Jul 2025 • 18:15
Rusia Tetap Melanjutkan Usulan Perdamaian Meski Ukraina Lakukan Serangan Teroris

Putin Sebut Negosiasi Istanbul akan Tetap Bilateral antara Rusia dan Ukraina

Jumat, 04 Jul 2025 • 17:30

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Trump Berusaha Capai Kesepakatan Perdamaian dengan Teheran Setelah Serangan Iran

Trump Berencana Kirim Surat Soal Tarif ke Banyak Negara Mulai Jumat

41 menit ago
0

Kasus Pencucian Uang, UBS hingga Citi Singapura Didenda Rp350 M

Kasus Pencucian Uang, UBS hingga Citi Singapura Didenda Rp350 M

1 jam ago
0

Universitas Brawijaya Kirim Dokter Relawan ke Gaza: Tegakkan Kemanusiaan Lewat Ilmu

Universitas Brawijaya Kirim Dokter Relawan ke Gaza: Tegakkan Kemanusiaan Lewat Ilmu

3 jam ago
0

Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin (dua dari kanan) saat diskusi Diskusi Rutin Forum Kramat dengan tema Zero ODOL Policy di Gedung PBNU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025). Foto: Istimewa

Kebijakan Zero ODOL Dinilai Gegabah, Sarbumusi: Tata Kelola Logistik Gagal Sejak Orde Baru

3 jam ago
0

Di Depan DPR Sri Mulyani Blak-blakan Soal Utang Pemerintah, Tembus Rp10.269 Triliun per 31 Desember 2024

Di Depan DPR Sri Mulyani Blak-blakan Soal Utang Pemerintah, Tembus Rp10.269 Triliun per 31 Desember 2024

4 jam ago
0

Langkah Trump Saingi Pengaruh China dengan Pakta Dagang ASEAN

Langkah Trump Saingi Pengaruh China dengan Pakta Dagang ASEAN

4 jam ago
0

Next Post
Ketua DPR RI Puan Maharani (tengah) saat konferensi pers di kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (3/6/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz

Puan Maharani Soal Pemakzulan Gibran: DPR Akan Tindaklanjuti Surat Usulan Pemakzulan Gibran

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Trump Berencana Kirim Surat Soal Tarif ke Banyak Negara Mulai Jumat
  • Kasus Pencucian Uang, UBS hingga Citi Singapura Didenda Rp350 M
  • Universitas Brawijaya Kirim Dokter Relawan ke Gaza: Tegakkan Kemanusiaan Lewat Ilmu

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link