IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China
Home Internasional

Daftar Tarif Negara ASEAN ke AS: Lobi Indonesia Belum Berhasil Sementara Tarif Kamboja Susut 13%

Selasa, 08 Jul 2025 • 21:00
Reading Time: 3 mins read
by Syeh Adni
  • Syeh Adni

(IslamToday ID) – Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan gelombang pertama surat peringatan yang berisi ancaman penerapan tarif lebih tinggi bagi mitra dagang utamanya, termasuk negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Pada Senin (7/7/2025) waktu setempat, Trump juga menandatangani perintah eksekutif yang berisi penerapan tarif baru tersebut secara efektif pada 1 Agustus 2025. Langkah ini memberi tambahan waktu tiga pekan bagi setiap negara yang terkena tarif resiprokal untuk mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih.

Melalui unggahan di Truth Social, Trump mengungkap Indonesia akan dikenai tarif bea masuk 32% berlaku mulai 1 Agustus. Tidak berubah dari pengumuman 2 April lalu.

Dalam suratnya berkop Gedung Putih kepada Prabowo Subianto, dia menulis bahwa tarif 32% tersebut dianggap jauh lebih kecil dari yang dibutuhkan untuk menghilangkan kesenjangan defisit perdagangan AS dengan Indonesia.

“Mulai 1 Agustus 2025, kami akan mengenakan tarif sebesar 32% kepada Indonesia atas semua produk Indonesia yang dikirim ke AS, terpisah dari semua tarif sektoral. Barang yang dikirim ulang [transshipped] untuk menghindari tarif yang lebih tinggi akan dikenai tarif yang lebih tinggi,” tulis Trump, dikutip Selasa (8/7/2025).

Trump pun menekankan bahwa tidak akan ada tarif jika Indonesia atau perusahaan-perusahaan di Tanah Air memutuskan untuk membangun atau memproduksi produk di AS. Dalam hal ini, dia berjanji akan melakukan segala kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan dengan cepat dan profesional—dengan kata lain, dalam hitungan pekan.

Baca JugaPostingan Lainnya

Protes Genosida Israel di Gaza, Palestine Action Inggris Dikategorikan Teroris

Dewan Agama Selangor Perkuat Prinsip Aswaja dalam Pemerintahan

26 Mantan Diplomat Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina

Perang Politik? Trump Abaikan Rencana Musk Bangun Partai Baru

“Harap dipahami bahwa tarif ini diperlukan untuk mengoreksi kebijakan tarif dan nontarif serta hambatan perdagangan Indonesia selama bertahun-tahun, yang menyebabkan defisit perdagangan yang tidak berkelanjutan terhadap AS. Defisit ini merupakan ancaman besar bagi perekonomian kita dan, tentu saja, keamanan nasional kita,” imbuhnya.

Masih berdasarkan sejumlah surat yang diunggah Trump di media sosialnya, tarif Thailand juga tidak berubah sebesar 36%, sedangkan bea masuk Malaysia naik 1% menjadi sebesar 25%.

Negara-negara Asia Tenggara lain yang juga terkena pungutan, termasuk Kamboja sebesar 36%, turun tajam 13%. Laos dan Myanmar pun pungutannya berkurang masing-masing 8% dan 4% menjadi sebesar 40%.

Vietnam sendiri sudah lebih dulu mengamankan kesepakatan dagang dengan AS pada pekan lalu, setelah mengadakan negosiasi intensif selama beberapa minggu. Sebagai imbalan dari penurunan drastis sebesar 26%, Vietnam disebut setuju menghapus seluruh tarif untuk produk asal AS.

Namun, AS akan memasang tarif 40% untuk barang yang dianggap sebagai hasil transshipment, yakni barang yang diakut dari negara lain—terutama China—yang hanya dirakit secara minimal di Vietnam sebelum diekspor ke AS.

Meski pungutan AS terhadap Vietnam lebih rendah dari 46% yang awalnya diberlakukan Trump pada April, tarif ini dua kali lipat dari tarif dasar universal 10% yang diterapkan saat negosiasi berlangsung.

Sementara itu, dua negara Asia Tenggara sisanya, yakni Singapura dan Brunei Darussalam, belum ada informasi mengenai besaran tarif barunya.

Trump mengaku cukup puas dengan pemberlakuan tarif itu. Meski begitu, dia memberi sinyal bahwa akan terus mengadakan perundingan, seperti dengan India yang hampir final.

“Kami sudah mencapai kesepakatan dengan Inggris Raya, kami mencapai kesepakatan dengan China, kami hampir mencapai kesepakatan dengan India,” ujar Trump di Gedung Putih, seperti dilaporkan Bloomberg News.

“Kami tidak bisa mencapai kesepakatan dengan negara-negara lain yang sudah kami temui. Jadi, kami hanya mengirim surat.”

Dua negara maju di Asia, Jepang dan Korea Selatan, tak luput dari serangan tarif Trump sebesar 25%. Bea masuk untuk semua impor dari negeri K-Pop itu masih sama dengan tingkat tarif yang awalnya akan diberlakukan pada 9 Juli. Tarif baru Jepang 1% lebih tinggi dari yang diumumkan pada 2 April.

Meski merupakan dua sekutu terdekat AS di Asia, Jepang dan Korea Selatan menghadapi situasi domestik yang rumit, di mana menandatangani kesepakatan perdagangan mungkin berisiko secara politik.

Namun, Presiden AS ini masih membuka kemungkinan perundingan dan penundaan lebih lanjut. Ia mengatakan bahwa penerapan tarif tanggal 1 Agustus itu “belum 100% pasti” dan mengisyaratkan dia masih terbuka untuk mengubah tingkat tarif tersebut.

“Mungkin menyesuaikan sedikit, tergantung,” kata Trump, sambil menambahkan dia akan mendukung negara-negara yang bersedia menambah konsensi. “Kami tidak akan bersikap tidak adil.”[sya]

ADVERTISEMENT
Share :
Tags: ASBerita ASEANBerita DuniaBerita InternasionalBRICS

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Empat Bayi Gaza Wafat Akibat Kelaparan dalam 48 Jam

Protes Genosida Israel di Gaza, Palestine Action Inggris Dikategorikan Teroris

Selasa, 08 Jul 2025 • 22:30
Dewan Agama Selangor Perkuat Prinsip Aswaja dalam Pemerintahan

Dewan Agama Selangor Perkuat Prinsip Aswaja dalam Pemerintahan

Selasa, 08 Jul 2025 • 22:00
Israel Berencana Blokir Kapal yang Berusaha Terobos Pengepungan Gaza

26 Mantan Diplomat Inggris Desak Pengakuan Negara Palestina

Selasa, 08 Jul 2025 • 20:30
Peringatkan Kehancuran Peradaban, Musk Klaim Butuh Lebih Banyak Minyak & Gas

Perang Politik? Trump Abaikan Rencana Musk Bangun Partai Baru

Selasa, 08 Jul 2025 • 20:00
Di Tengah Ancaman Tarif Tinggi Trump, Menlu AS Hadiri KTT ASEAN

Di Tengah Ancaman Tarif Tinggi Trump, Menlu AS Hadiri KTT ASEAN

Selasa, 08 Jul 2025 • 19:30
Trump Soal Kesepakatan Gaza: Tidak Yakin Berhasil

Trump Tingkatkan Perang dagang, Kenakan Tarif Tinggi Targetkan 14 Negara

Selasa, 08 Jul 2025 • 19:00

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Empat Bayi Gaza Wafat Akibat Kelaparan dalam 48 Jam

Protes Genosida Israel di Gaza, Palestine Action Inggris Dikategorikan Teroris

35 menit ago
0

Menag Buka MQK Internasional Perdana di Indonesia Timur

51 menit ago
0

Bank Dunia Desak G20 & China, Segera Beri Keringanan Utang ke Negara-Negara Miskin

Utang Negara Tembus Rp 10.269 Triliun, Ekonom: Masih Ada yang Belum Dihitung

57 menit ago
0

Dewan Agama Selangor Perkuat Prinsip Aswaja dalam Pemerintahan

Dewan Agama Selangor Perkuat Prinsip Aswaja dalam Pemerintahan

1 jam ago
0

Tampak mobil Honda Civic warna putih milik seorang wanita yang berprofesi sebagai notaris korban pembunuhan sadis di Bogor, terparkir di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Mobil Civic putih Jadi Bukti Penting Pembunuhan Notaris, Enam Pelaku Ditangkap

1 jam ago
0

ASEAN di Persimpangan: Negosiasi Tarif AS & Bayangan Pengaruh China

Daftar Tarif Negara ASEAN ke AS: Lobi Indonesia Belum Berhasil Sementara Tarif Kamboja Susut 13%

2 jam ago
0

Next Post
Tampak mobil Honda Civic warna putih milik seorang wanita yang berprofesi sebagai notaris korban pembunuhan sadis di Bogor, terparkir di depan Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi

Mobil Civic putih Jadi Bukti Penting Pembunuhan Notaris, Enam Pelaku Ditangkap

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Protes Genosida Israel di Gaza, Palestine Action Inggris Dikategorikan Teroris
  • Menag Buka MQK Internasional Perdana di Indonesia Timur
  • Utang Negara Tembus Rp 10.269 Triliun, Ekonom: Masih Ada yang Belum Dihitung

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • ←
  • Custom channel Custom Link