(IslamToday ID) – Politikus PDIP Masinton Pasaribu memilih tak berkomentar banyak terkait dirinya yang dilaporkan oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Risman Hasibuan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Sebab, ia menilai laporan tersebut tak memiliki dasar hukum yang kuat.
“Mohon maaf saya enggak tanggapi laporan sirkus lawak-lawak. Apa legal standing-nya melaporkan?” kata Masinton.
Anggota Komisi XI DPR RI ini kemudian menyinggung Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan terkait big data yang kerap disuarakannya.
Ia menilai semestinya Risman mendatangi MKD dengan membawa big data yang diklaim Luhut. Jika seperti itu, Masinton pun baru mengapresiasinya. “Kalau yang bersangkutan langsung melaporkan ke MKD dengan membawa big data otentik, itu baru top dan sekaligus bentuk transparansi informasi ke publik,” jelasnya seperti dikutip dari Kompas, Selasa (19/4/2022).
Ia mengatakan, jika Luhut membuka analisis big data-nya, maka rakyat pasti akan menilainya sebagai pejabat yang jujur dan terbuka. Untuk itu, ia menilai saat ini masyarakat justru menunggu Luhut membuka big data yang digembar-gemborkannya. “Rakyat menunggu kejujuran bukan mobilisasi laporan,” imbuh Masinton.
Sebelumnya, Masinton Pasaribu dilaporkan oleh Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Risman Hasibuan ke MKD DPR pada Senin (18/4/2022). Laporan tersebut terkait dugaan narasi yang seolah menyerang Luhut.
“Hari ini, saya Risman Hasibuan melaporkan saudara Masinton Pasaribu, anggota DPR dari Fraksi PDIP yang mana kami lihat di publik beberapa hari ini sangat membuat kegaduhan,” kata Risman.
“Beliau melontarkan bahasa yang tidak beretika, menyerang yang namanya Bapak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) yang kita tahu beliau adalah pembantu presiden,” lanjutnya.
Risman mengatakan, semestinya Masinton tidak melontarkan pernyataan yang menyinggung Luhut secara frontal. Menurutnya, jika ingin mengkritik Luhut, hal itu bisa disampaikan melalui forum di DPR.
Menurutnya, laporan ini diawali dari pernyataan Masinton yang menyebut Luhut seperti tokoh fiksi brutus. Risman tak secara tegas maksud brutus yang dimaksud. Namun, dalam terminologi politik, sebutan brutus disematkan kepada siapa saja yang melakukan pengkhianatan terhadap pemimpinnya. [wip]