(IslamToday ID)— Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) BEM Institut Islam Mambaul Ulum Surakarta (IIM) berkolaborasi dengan Kemenlu BEM Universitas Surakarta (UNSA) dan BEM Universitas Duta Bangsa (UDB) mengadakan studi banding. Kegiatan yang diikuti oleh 99 orang ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Mei 2024 bertempat di Ballroom Universitas Duta Bangsa.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, mars mahasiswa dan sambutan dari presiden mahasiswa di setiap kampus. Presiden Mahasiswa BEM UDB, Naufal Bagaskara dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat datang teman-teman BEM IIM dan BEM UNSA, terimakasih sudah hadir dan ikut meramaikan acara ini, mohon maaf apabila dalam memfasilitasi acara ini banyak kurangnya.”
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden BEM UNSA, Bintang Akbar. Ia mengapresiasi atas terselenggaranya acara studi banding dari BEM IIM, BEM UNSA, dan BEM Duta Bangsa.
“Terimakasih kepada kementerian luar negeri yang sudah menjembatani 3 kampus ini, kalau dari BEM UNSA sendiri baru pertama kali mengadakan anjangsana atau studi banding langsung 3 kampus, semoga pertemuan ini dapat menjaga relasi kita dan tali silaturahmi juga,” kata.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Rozin Afianto selaku presiden BEM IIM, “Kami banyak terimakasih kepada kawan-kawan Duta Bangsa yang sudah memfasilitasi pertemuan kita hari ini, semoga ini tidak pertama kali dan semoga akan terus berkelanjutan, untuk teman-teman terkhusus yang melanjutkan Badan Eksekutif Mahasiswa periode-periode selanjutnya, salah satu nilai yang kurang saat ini adalah persatuan, maka ini adalah bentuk upaya kita untuk mempersatukan bagaimana Solo Raya, Jawa Tengah, Indonesia, dan dunia”.
Sharing perkementrian BEM menjadi salah satu acara utama, dimana setiap kementrian BEM di 3 kampus berkumpul menjadi satu lingkaran dan melakukan sharing, saling bertukar pikiran dan pengalaman.
“Kegiatan ini luar biasa, karena baru pertama kali ketemu kedekatannya juga enak, kita disini juga bisa sharing-sharing karena kita juga termasuk baru, dapat ilmu dari IIM terus juga dari UNSA juga,” ujar Fioga selaku Kementrian Dalam Negeri BEM UDB
“Kedepannya nanti untuk periode selanjutnya bisa kayak gini lagi, mungkin malah bisa berkolaborasi untuk beberapa kegiatan,” imbuhnya.
Rofiq selaku perwakilan dari Kementrian Luar Negeri BEM IIM menyampaikan apresiasinya atas acara studibanding. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi sarana saling belajar tentang manajemen organisasi lintas universitas.
“Kegiatan ini sangat menarik karena dapat menambah relasi antar BEM kampus lain. Dengan kegiatan ini juga kita bisa belajar bagaimana manajemen organisasi yang ada di kampus lain,” ucap Rofiq.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menguatkan tali silaturrahmi dan persatuan dengan BEM kampus lain. Semoga kedepan kegiatan ini dapat dikembangkan dan dapat menjangkau universitas-universitas ternama sebagai sarana meningkatkan internal BEM yang lebih progresif,” pungkasnya. [khs]