(IslamToday ID) – Presiden Jokowi mengecam keras tindakan Israel yang terus menggempur wilayah Rafah, Gaza, Palestina. Ia mengaku akan terus mengulang pernyataan kecaman terhadap serangan Israel tersebut.
“Meskipun sudah berkali-kali saya sampaikan, tapi saya ingin mengulang lagi bahwa Indonesia mengecam keras serangan Israel ke Rafah,” kata Jokowi, Sabtu (1/6/2024).
Ia menegaskan seharusnya Israel mentaati keputusan International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional untuk menghentikan serangan di Rafah. Jokowi menyebut perintah Mahkamah Internasional itu wajib untuk ditaati Israel.
“Dan Israel mestinya memiliki kewajiban untuk mentaati Mahkamah Internasional, termasuk penghentian ofensif serangan ke Palestina,” ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Mahkamah Internasional telah memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah. Perintah itu dinilai sebagai sebuah keputusan penting yang kemungkinan akan meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel setelah lebih dari tujuh bulan perang Gaza.
Dilansir AFP, putusan itu disampaikan pada Jumat (24/5/2024) waktu setempat. Israel didesak menghentikan serangan militernya yang menyebabkan kehancuran fisik.
“Israel harus segera menghentikan serangan militernya, dan tindakan lain apapun di Kegubernuran Rafah, yang dapat berdampak pada kondisi kehidupan kelompok Palestina di Gaza, yang dapat menyebabkan kehancuran fisik secara keseluruhan atau sebagian,” kata Mahkamah Internasional.
Selain itu, Mahkamah Internasional juga memerintahkan Israel untuk tetap membuka penyeberangan Rafah untuk memastikan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
“Israel harus menjaga penyeberangan Rafah tetap terbuka untuk penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan tanpa hambatan,” ujar Mahkamah Internasional. [wip]