(IslamToday ID) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan TNI menyiapkan satu pesawat Boeing B-737 400/500 dan dua pesawat Hercules C-130 tipe H dan tipe J (Super Hercules) untuk mengangkut pasien korban konflik di Jalur Gaza, Palestina, untuk dirawat ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Agus pada acara silaturahmi dan tukar pikiran dengan jajaran MUI di kantor MUI Pusat, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
“Ya, itu untuk evakuasi. Untuk evakuasi pasien dari Gaza dibawa ke Indonesia,” kata Agus dikutip dari Kompas, Sabtu (15/6/2024).
Ia mengatakan, ketiga pesawat itu bisa menampung sekitar 1.000 pasien. “Bisa 1.000 pasien, bisa lebih,” ujar Agus.
Adapun TNI menyiapkan dua skema operasi kemanusiaan di Jalur Gaza jika mendapat izin dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Skema pertama, para prajurit TNI akan membangun rumah sakit lapangan di lokasi.
Dalam hal ini, TNI menyiapkan dua kapal rumah sakit, KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dan KRI dr Soeharso-990, beserta perlengkapannya.
“Dua kapal RS untuk merawat pasien di tempat,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar, Ahad (9/6/2024).
“Dua kapal RS dan rumkit lapangan untuk merawat pasien di Gaza, jika sudah ada mandat PBB,” lanjutnya.
Di sisi lain, TNI juga menyiapkan dua rumah sakit di Indonesia, Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Gatot Soebroto dan Rumah Sakit Pangsar Soedirman Kementerian Pertahanan, apabila ada pasien yang dibawa ke Indonesia.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat didapuk sebagai pembicara pada pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024). [wip]