(IslamToday ID) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memberikan apresiasi dan menyambut baik keputusan Armenia mengakui Palestina sebagai negara. Kemenlu menyatakan dukungan ini bisa mempercepat penyelesaian konflik Palestina-Israel dengan solusi dua negara.
“Indonesia menyambut baik keputusan Armenia untuk mengakui negara Palestina dan dukungannya terhadap implementasi solusi dua negara,” tulis Kemenlu, Sabtu (22/6/2024).
Kemenlu menyebutkan, pemerintah Indonesia akan menyerukan kepada banyak negara agar segera mengakui Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Armenia pada Jumat (21/6/2024) mengumumkan pengakuannya terhadap negara Palestina. Ini jadi negara terakhir yang mengakui negara Palestina.
Selain itu, Armenia juga menentang perang atau kekerasan terhadap warga sipil di Gaza, Palestina. Di tengah perang Israel-Hamas, banyak negara yang telah mengakui negara Palestina. Hal ini menuai teguran dari para pejabat Israel.
“Menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional, kesetaraan bangsa, kedaulatan dan hidup berdampingan secara damai, Republik Armenia mengakui negara Palestina,” ungkap pemerintah Armenia dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Armenia menambahkan bahwa mereka benar-benar tertarik untuk membangun perdamaian dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.
Diketahui, Armenia yang juga dilanda konflik dengan negara tetangganya Azerbaijan selama beberapa dekade mengecam serangan Israel di Gaza. “Armenia menyesalkan penggunaan infrastruktur sipil sebagai tameng selama konflik bersenjata dan kekerasan terhadap penduduk sipil,” kata pemerintah Armenia.
Mereka juga menyesalkan Hamas atas penahanan warga sipil dan mengatakan pihaknya memenuhi tuntutan komunitas internasional untuk membebaskan mereka. Pejabat senior Otoritas Palestina, Hussein Al-Sheikh menyambut baik langkah tersebut.
“Ini adalah kemenangan atas hak, keadilan, legitimasi, dan perjuangan rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan,” kata Al-Sheikh di media sosial.
“Terima kasih, teman kami, Armenia,” lanjutnya dikutip dari Kompas. [wip]