(IslamToday ID) – Presiden Jokowi disebut memerintahkan Kepala Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh untuk mengaudit tata kelola Pusat Data Nasional (PDN). Arahan itu disampaikan dalam rapat di Istana Negara terkait peretasan PDNS.
“Nanti kita akan mengaudit, disuruh audit tata kelola PDN,” kata Yusuf dikutip dari DetikCom, Sabtu (29/6/2024).
Ia mengatakan dirinya belum mengetahui dampak peretasan sejauh ini. Pihaknya akan mendalami terkait tata kelola hingga finansial PDNS. “Tata kelolanya sama finansialnya,” ujarnya.
Yusuf menyebut sejauh ini pihaknya belum pernah mengaudit tata kelola PDN. Ia mengatakan rencana audit ini baru akan dilakukan setelah ada perintah karena server PDNS diretas. “Belum (pernah), kan karena kasus ini,” ujarnya.
Terkait proses audit, Yusuf belum bisa memastikan kapan proses audit selesai. Namun, ia memastikan akan bekerja secepat mungkin. “Secepatnya, the sooner the better. Ikan sepat ikan gabus,” pungkasnya.
Diketahui, Jokowi menggelar rapat khusus terkait peretasan PDNS yang dilakukan rainsomeware, Jumat (28/6/2024) siang. Dalam rapat tersebut, Jokowi memanggil Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kepala BSSN Hinsa Siburian, Menkeu Sri Mulyani, hingga Menpan-RB Azwar Anas. [wip]