(Islam Today ID) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono, resmi menggantikan Mohammed Rycko Amelza Dahniel, sebagai pimpinan baru, berkomitmen untuk fokus dalam mengoptimalkan pencegahan terorisme sebagai bentuk kehadiran negara dalam menanggulangi ideologi radikal.
“Presiden sering mengarahkan agar BNPT terus hadir dalam melakukan pencegahan, kita harus fokus dan optimalkan pencegahan,” ujar Eddy dilansir dari situs BNPT, Rabu (18/9/2024).
Eddy mengaku, akan melanjutkan dan mempertahankan program baik yang sudah dijalankan, seperti zero terrorist attack di Indonesia, “banyak hal positif, salah satunya zero terrorist attack, prestasi ini menjadi tolok ukur kami,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNPT ke-6 Rycko mengajak seluruh pegawai untuk mendukung kepala BNPT baru dalam melanjutkan tugas, yakni mewujudkan perlindungan bagi segenap bangsa Indonesia.
“BNPT harus terus hadir bagi Indonesia untuk melindungi segenap bangsa Indonesia, dukung nakhoda yang baru dalam melanjutkan tugas ini,” ucap mantan kepala BNPT itu.
Rycko juga berharap BNPT selalu mendapat dukungan dari masyarakat dalam melakukan tugas-tugasnya, “saya berharap BNPT terus mendapat public concern, semakin tinggi legitimasinya,” imbuh Rycko.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala BNPT pada 11 September lalu. Acara yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo tersebut, melantik Irjen Polisi Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 124/TPA Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BNPT.
Eddy merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990 dan berpengalaman dalam bidang reserse. Dia menggantikan Rycko Amelza Dahniel yang telah purnatugas sebagai anggota kepolisian sejak 14 Agustus 2024. Jabatan sebelumnya, Eddy adalah Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT. [nfl]