(IslamToday ID) – Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas memuji pidato perdana Presiden Prabowo Subianto. Ia menyatakan pidato pertama Prabowo itu menunjukkan sikap pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
Karena itu, Anwar berharap ke depannya pemerintahan Prabowo-Gibran agar tidak alergi dengan kritik dari semua pihak.
“Pemimpin di negeri ini ke depannya untuk tidak alergi dengan kritik asal saja dari semua pihak,” katanya, dikutip dari Law-Justice, Senin (21/10/2024).
Ia mengatakan, Prabowo telah menyampaikan terkait masalah kemandirian pangan dan energi. Selain itu, ia juga membahas masalah air, gizi untuk anak, serta subsidi. Hal tersebut dinilai memberikan harapan besar bagi masa depan Indonesia.
Menurutnya, wajar bila pidato ini menuai banyak diskursus dari masyarakat. Namun, Anwar menilai perbedaan-perbedaan tersebut sebagai rahmat bagi baik pemerintah maupun masyarakat.
“Hal demikian tentu merupakan sesuatu yang wajar karena tidak samanya informasi yang dimiliki, juga adanya kepentingan dan sudut pandang yang berbeda,” katanya.
Anwar berpendapat perbedaan pandangan dapat dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk berdiskusi guna menemukan sintesis yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Selain itu, ia menekankan kritik yang dilontarkan seharusnya didasarkan pada niat tulus untuk menyelesaikan masalah, bukan demi kepentingan pribadi atau kelompok, melainkan demi kebaikan bersama.
“Jika hal tersebut bisa kita lakukan, maka insya Allah negeri ini tidak hanya akan menjadi negeri yang besar dan maju, tapi juga akan menjadi negeri yang kuat dan indah,” jelasnya.
Ia juga mengatakan hal tersebut akan membuat rasa persatuan dan kesatuan di antara warga bangsanya terjalin dengan baik. Anwar menutup dengan mengucapkan selamat bekerja untuk presiden baru RI periode 2024-2029.
Prabowo Subianto resmi menjadi Presiden RI dan Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden RI masa jabatan 2024-2029. Hal ini setelah keduanya mengucapkan sumpah jabatan di depan sidang paripurna MPR pada Ahad (20/10/2024). [wip]