(IslamToday ID) – Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo alias Rudy diketahui tidak hadir dalam acara penyambutan kepulangan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ke rumahnya di Solo, Jawa Tengah pada Ahad (20/10/2024).
Rudy mengaku pihaknya juga mendapat undangan dari Pemkot Solo untuk acara penyambutan Jokowi tersebut. Namun, ia memilih untuk mengkampanyekan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta calon walikota dan wakil walikota Solo nomor urut 1, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
“Saya sebetulnya dapat undangan juga, namun karena saya ada kampanye, saya lebih pilih mengkampanyekan Pak Teguh-Bambang dan Pak Andika-Hendi,” katanya dikutip dari Tempo, Selasa (22/10/2024)
Saat dimintai pendapat soal Jokowi yang diajak ikut kampanye oleh sejumlah calon kepala daerah yang turut menyambut kepulangannya kemarin, Rudy menanggapinya dengan santai. Menurutnya, itu hak dari Jokowi untuk ikut mengkampanyekan calon kepala daerah.
“Kalau Pak Jokowi diminta untuk ikut kampanye, saya sebagai pernah menjadi teman, pernah menjadi satu lembaga untuk melayani masyarakat di pemerintah kota, itu hak dari Pak Jokowi,” ucapnya.
Seperti diketahui, Rudy merupakan mantan Walikota Solo periode 2016-2021 dan pernah menjadi Wakil Walikota Solo mendampingi Jokowi saat masih menjabat sebagai Walikota Solo periode 2005-2010 dan periode 2010-2012. Rudy juga sempat menggantikan Jokowi menjadi Walikota Solo pada 2012-2015.
Sebelumnya, saat kepulangannya ke kediaman di Sumber, Banjarsari, Solo, Jokowi menemui sejumlah calon kepala daerah yang turut menyambut kepulangannya. Namun, ia mengaku tidak memberikan arahan khusus kepada mereka.
“Ya tadi (menemui calon-calon kepala daerah). Kan ngumpul di sini. Saya ajak masuk barang 5 menit. Tidak ada arahan,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Sumber, Ahad malam.
Ditanya adakah dari calon kepala daerah itu mengajaknya untuk ikut berkampanye, Jokowi mengiyakan. Ia menyebut bahkan semua calon kepala daerah itu mengajaknya. “Semuanya,” katanya.
Namun, saat ditanya apakah akan ikut kampanye para calon kepala daerah itu mulai keesokan harinya, Jokowi mengatakan bahwa ia hanya ingin tidur. “Saya mau tidur,” ucap Jokowi.
Ketika ditanya lebih lanjut apakah akan mengagendakan keikutsertaannya dalam kampanye calon kepala daerah di lain waktu, ia mengatakan akan melihatnya nanti. “Ya nanti dilihat,” pungkasnya. [wip]