(IslamToday ID) – Juru Bicara (Jubir) Kampanye Pramono-Rano, Aris Setiawan Yodi, menyampaikan perihal pengawasan di TPS dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aris menyatakan, bahwa timnya telah mempersiapkan saksi di 14.835 TPS se-DKI Jakarta.
“Saksi kami berasal dari partai pendukung, relawan, hingga komunitas. Semua sudah dilatih dengan metode simulasi, dan dibekali alat kerja berupa aplikasi, untuk memastikan proses pemungutan, dan penghitungan suara berjalan jujur dan adil,” kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima IslamToday ID, Ahad (24/11/2024).
Dia mengungkapkan, saksi yang diterjunkan berasal dari berbagai elemen, termasuk partai pendukung seperti PDI-P, Hanura, dan Ummat, serta komunitas seperti FBR, FORKABI, dan FKPI.
“Kami memiliki saksi berlapis, dan didukung lebih dari 15.000 relawan, serta 3.333 advokat untuk mengawal TPS. Tidak akan ada satu jengkal pun, kecurangan yang luput dari pengawasan kami,” ucap Jubir Pramono-Rano itu.
Kemudian, Aris juga mengajak, masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi jalannya Pilkada. “Kami mohon masyarakat dapat menjaga lingkungan agar kondusif, sekaligus mengawasi perhitungan suara secara mendetail. Jika semua pihak mengawasi, Insya Allah pemimpin yang diharapkan warga Jakarta akan terpilih,” tuturnya.
Selain itu, dia menyatakan, rasa optimisme bahwa Pilkada Jakarta nanti, dapat berlangsung demokratis, jujur, dan adil.
“Secara umum, jalannya kampanye berjalan baik. Kami mengapresiasi KPU (Komisi Pemilihan Umum) sebagai penyelenggara yang menjaga keberimbangan selama masa kampanye, serta Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) yang telah menjalankan tugas pengawasan dengan adil,” ujar Aris.
Lebih lanjut, Tim Pemenangan Pramono-Rano, berharap agar KPU, dan Bawaslu dapat mempertahankan kinerjanya selama masa tenang dan menjelang hari pencoblosan.
“KPU, dan Bawaslu adalah lembaga yang dibiayai negara, untuk menjadi wasit yang adil dalam Pilkada. Amanah ini harus dijaga, seluruh rakyat Jakarta juga wajib mengawal itu,” tegasnya.
Kemudian, Aris juga menyoroti, pentingnya peran aparat keamanan, dan pemerintah dalam menjaga kondusivitas Pilkada. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian, atas kerja kerasnya mengamankan Pilkada. Kami berharap pengamanan ini, dilakukan secara adil dan sesuai dengan semangat korps Bhayangkara,” sebut Aris.
Sementara, dalam upaya mengantisipasi pelanggaran, Tim Pemenangan Pramono-Rano, menyediakan layanan pengaduan untuk masyarakat yang menemukan kecurangan di lapangan.
“Kami menyediakan nomor hotline 0821-8889-0003, jika ada dugaan pelanggaran, masyarakat dapat merekam, memfoto, atau mendokumentasikan, lalu melaporkannya kepada kami. Kami juga siap memberikan pendampingan hukum bagi warga Jakarta,” jelas Aris.
Aris menyebut, Tim Pramono-Rano juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah mantan gubernur Jakarta, yang memberikan dukungan kepada pasangan ini.
“Terima kasih kepada Bapak Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Fauzi Bowo atas dukungan nyata mereka. Kami berharap program kebijakan para pemimpin terdahulu dapat berlanjut demi kemajuan Jakarta,” ungkapnya.
Diketahui, Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, menggelar konferensi pers untuk memaparkan evaluasi jalannya kampanye Pilkada DKI Jakarta 2024, sekaligus kesiapan mereka menjelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang.[nnh]