(IslamToday ID) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, menyampaikan bahwa dirinya sudah pergi ke beberapa daerah di Indonesia, untuk mengecek harga dan stok barang-barang kebutuhan pokok.
“Jadi ini (Nataru) momentum masyarakat, untuk meningkatkan daya beli, terutama untuk persiapan libur panjang,” tutur Budi usai acara peresmian program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale, di Alam Sutera, Tangerang, Ahad (22/12/2024).
Ia mengungkapkan, bahwa di pasar-pasar tradisional beberapa daerah yang dikunjunginya, harga kebutuhan pokok masih normal dan stabil. Kemudian, Kementerian Perdagangan (Kemendag) selalu berkomunikasi dengan produsen dan distributor.
“Agar harga terjangkau oleh masyarakat dan pasokan masuk di pasar-pasar,” jelas Mendag.
Dia menambahkan, untuk komoditas Minyakita di beberapa daerah, antara lain, di Manado, Surabaya, dan Medan, harganya sudah turun di harga Rp15.700.
Mendag mengatakan, bahwa di Kemendag ada Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), apabila ada keterlibatan di pasokan barang-barang kebutuhan pokok, maka langsung dikomunikasikan kepada pihak terkait, dan akan segera dikirimkan barangnya.
“Karena kan, permintaan meningkatkan sehingga ada trouble sedikit dan sebagainya, tetapi terus kita (Kemendag) monitor,” kata Mendag itu.
Lebih lanjut, menurut Budi, karena meningkatnya permintaan pada momen Nataru, sehingga ada beberapa kendala yang terjadi, semisal distribusi yang terlambat. Namun, pihaknya sudah memastikan, beberapa masalah yang ada di berbagai daerah sudah terkendali dengan baik.
Selain itu, Mendag menyebut, bahwa Kemendag terus berkomitmen, untuk mendukung seluruh upaya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk dengan memberikan dukungan, kebijakan yang berpihak pada pengembangan usaha UMKM & ritel di Tanah Air.
“Kemendag juga akan terus memastikan agar iklim usaha tetap kondusif, sehingga para pelaku usaha dapat berkembang dengan optimal dan berkontribusi secara maksimal bagi perekonomian Indonesia,” tutup Budi.
Dari pengamatan IslamToday ID di tempat, acara peresmian program EPIC Sale tersebut, dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain: Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Jakarta Sholihin.[nnh]