(IslamToday ID) – Perusahaan Apple mengirimkan Vice President of Global Policy, Nick Ammann, untuk bernegosiasi dengan Kementerian Perindustrian pada Selasa (7/1). Negosiasi ini menyusul wacana investasi Apple yang sempat tersendat karena nilainya lebih rendah dari ekspektasi pemerintah Indonesia.
Berdasarkan pantauan ITD News di tempat, rombongan tim Apple sampai di Kementerian Perindustrian sekitar pukul 14.35 WIB. Mereka langsung naik lift dan menuju ruang Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. Setelah tiga jam berikutnya, Nick dan rombongan turun dan langsung menuju kendaraan.
Saat menuju kendaraan, ia ditanya bagaimana hasil negosiasinya, namun Nick irit berbicara, ia hanya tersenyum dan memberi jawaban singkat. “Great discussion,” ucap Nick saat di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025) sore.
Ia enggan menanggapi pertanyaan tentang berapa banyak nilai investasi yang Apple tawarkan untuk Indonesia. Ia juga dijaga ketat oleh dua pengawal laki-laki warga negara asing.
Kedua pengawal itu mengucapkan “permisi” dalam bahasa Inggris berulang kali ketika membuka jalan untuk Nick. Sebelum masuk ke mobil, Nick mengucapkan sepatah kata karena didesak wartawan untuk membeberkan hasil negosiasi. Lagi-lagi ia jawab singkat, “Terima kasih,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Disamping itu, menurut Agus Gumiwang, pihaknya dalam negosiasi ini diwakili oleh enam orang dari Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE). Sementara Apple mengirimkan empat orang perwakilan termasuk Nick.
Usai menemui pihak Apple selama 30 menit, Agus mengatakan tak mematok waktu untuk menyepakati hasil negosiasi dengan Apple. “Tidak ada time frame yang kami tetapkan. Bisa done deal hari ini, bisa malam ini, bisa besok, bisa minggu depan atau bahkan bulan depan,” tutur Agus saat di Kantor Kemenperin.
Ia mengatakan, hasil negosiasi tersebut merupakan substansi yang belum bisa ia tanggapi. Negosiasi ini menyusul wacana investasi Apple yang sempat tersendat di Indonesia. Sebelumnya Apple berencana berinvestasi sebesar US $100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun (kurs Rp 16.146,25 per dolar AS).
Investasi ini, kata Agus, bertujuan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disyaratkan pemerintah. Namun, lanjut dia, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani meminta mereka menaikkan komitmen investasi menjadi US$ 1 miliar atau setara Rp16,14 triliun. [nfl]