(IslamToday ID) – Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Bulan Bintang (PBB) Gugum Ridho Putra menjelaskan sejarah PBB. Ia mengatakan, PBB mendapatkan dukungan dari ormas Islam tingkat nasional, seperti Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Koordinasi dan Silaturahmi Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI), hingga Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI).
Gugum menyebut, Partai yang menggunakan simbol bulan dan bintang itu, terinspirasi dengan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) yang melandaskan perjuangan pada ajaran-ajaran Islam secara universal dan bersifat rahmatan lil alamin.
“Kami terinspirasi dari Masyumi yang dimana berlandaskan perjuangan ajaran Islam secara menyeluruh, dan tentunya rahmatan lil ‘alamin,” ucap Gugum saat diwawancarai di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Lebih lanjut, PBB, kata dia, pertama kali dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra. Sedangkan, posisi sekretaris jenderal (Sekjend) diisi oleh MS Kaban yang merupakan tokoh HMI dan pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
PBB, kata Gugum, tercatat telah lima kali menjadi peserta Pemilu sejak berdiri di tahun 1998. Saat pertama kali ikut Pemilu 1999, lanjut dia, PBB mampu meraih 2.050.000 suara dengan 13 kursi DPR.
Sementara, kata Gugum, pada Pemilu 2004, PBB mendapat suara sebesar mencapai 2.970.487 pemilih atau setara 2,62 persen dan mendapatkan 11 kursi di DPR.
Namun, dia menyayangkan, perolehan suara PBB merosot pada Pemilu 2009. Partai tersebut hanya memperoleh 1.864.752 suara atau setara dengan 1.79 persen.
Gugum menjelaskan, sepak terjang PBB di kancah politik nasional terus merosot. Pada Pemilu 2014, PBB memperoleh 1.825.750 suara. Namun, kata dia, PBB kembali gagal mendapatkan kursi di DPR.
“Oleh karena sebab itu, saya berani mendeklarasikan maju sebagai calon ketua umum PBB, karena ingin mengembangkan partai ini supaya bisa bersaing dengan partai besar lainnya,” pungkasnya. [jon]