(IslamToday ID) – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan aparat keamanan utamanya polisi untuk tidak semena-mena menangkap orang. Ia juga mengingatkan bahwa semua orang, termasuk kader PDIP juga merupakan rakyat Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Megawati saat memberi pengarahan kepada kader PDIP yang menjadi anggota DPRD di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Mulanya, Megawati menyinggung seniman Yos Suprapto yang mengaku akan ditahan polisi buntut pameran lukisannya. Megawati lantas heran dengan polisi yang “kering” akan jiwa seni.
“Karena apa, ekspresi seni itu harus dilihat bukan oleh kitanya, harus seperti tadi, saya tanya menggali keinginan dia, dan itu (karya lukisan) harus dihormati,” kata Megawati, dikutip dari Kompas.
Ia mengingatkan kepada seluruh kader PDIP untuk tidak bodoh. Menurutnya, jika mereka tidak mengerti seni, maka lebih baik diam.
Megawati turut mengungkit lukisan di luar negeri, yang semakin sulit dipahami justru semakin mahal harganya.
“Lha ini kok malah mau ditangkap? Lho saya pernah kok. Saya dulu di mana ya, pernah lihat itu lukisan, niatnya baik, lha tapi kok terus aku koyo enthok (kok aku jadi kaya bebek). Di mana tuh aku lupa. Tapi aku mung nguyu wae (aku cuma ketawa aja). Ya sudah, Alhamdulillah bisa jadi enthok,” tuturnya.
“Makanya, kalau ada polisi di sini, kamu tuh mbok jangan suka nangkepin orang. Orang semua ini juga rakyat Indonesia,” pungkas Megawati. [wip]