(IslamToday ID) – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengingatkan, agar masyarakat tidak terpengaruh ajakan melakukan investasi di koperasi yang menawarkan bunga simpanan tinggi. Hal tersebut, kata dia, dikarenakan koperasi yang menawarkan pinjaman tinggi sudah pasti menerapkan investasi palsu atau Ponzi.
Mantan Ketua Projo itu menyatakan, berdasarkan pengecekan yang sudah dilakukan Kemenkop, koperasi yang bermasalah menawarkan bunga simpanan hingga 14 persen.
“Saya udah cek semuanya, kenapa sih kalian tabung di koperasi A ? Sehingga enggak balik. Kemudian di jawab, ditawarin bunga 14 persen, Sementara bunga bank paling normal 5 persen,” ungkap Budi Arie saat Jumpa Pers di Kantornya, Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, alumni Universitas Indonesia (UI) itu menambahkan, guna mengoptimalkan pengaduan koperasi bermasalah, Kemenkop membuka pos pengaduan yang beralamat di Kantor Kementerian Koperasi, Kuningan, Jakarta, serta dapat menghubungi pusat panggilan 1500587.
Mantan Menkominfo itu memastikan, laporan yang diterima pihaknya akan segera ditindaklanjuti, mengingat hal ini sebagai bukti bahwa negara hadir untuk melindungi koperasi di Tanah Air.
Budi Arie menyebut, koperasi yang melakukan penggelapan dana bukan disebabkan sistem koperasi yang bermasalah, melainkan adanya oknum tak bertanggungjawab melakukan tindak kejahatan.
Atas dasar itu, Menkop Budi turut mengingatkan, secara mendasar koperasi memiliki tiga prinsip, yakni lembaga bisnis, lembaga sosial, serta lembaga pendidikan.
Diketahui sebelumnya, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) turut serta dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi, sehingga dapat mempermudah akses pembiayaan.
Adapun, PTSP ini diresmikan oleh Menkop Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkop Ferry Juliantono di Kantornya. Dengan hadirnya pos pengaduan ini, kata Menkop Budi, diharapkan permasalahan koperasi di daerah bisa teratasi, sehingga dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk aktif berkoperasi.
“Untuk membantu dan menolong masyarakat jika ada permasalahan mengenai koperasi di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. [nfl]