(IslamToday ID) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, hal-hal yang dapat meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Global. Hal itu disampaikan saat menjadi keynote speech di acara Outlook 2025 dengan tajuk ‘Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru’.
“Kita harus menggunakan teknologi tinggi, itu mutlak. Tujuannya apa? Menekan biaya produksi di sektor pangan,” kata Mentan Amran saat keynote speech di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Amran menjelaskan, untuk sektor pangan terutama padi dan jagung, dapat menaikan plating index atau index pertanaman. “Kita ada padi, kemudian jagung. Sektor pangan itu bisa meningkatkan planting index atau index pertanaman,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia optimis Indonesia akan menjadi lumbung padi dunia nantinya. Terlebih, kata Amran, dulu Indonesia sudah swasembada pangan sebanyak empat kali.
“Kita sudah buktikan, dulu empat kali swasembada, kita mendapat penghargaan medali agrikula dari FAO setelah 40 tahun Tahun lalu kita dapat, itu tertinggi penghargaan sektor food security, tertinggi,” ujarnya.
Ia yakin, swasembada pangan bisa berhasil asalkan kolaborasi yang baik. “Kita bisa, yang penting kita kolaborasi. Tidak boleh kita hebat sendirian. Yang hebat adalah kita bersatu, bahu-membahu,” imbuhnya.
Mentan Amran juga menyinggung soal kenaikan harga beras pada Januari 2024 yang mencapai titik tertinggi. Kini, kata Amran, harga beras sudah cenderung normal bahkan dibawah HPP (Harga Pokok Penjualan).
“Sekarang harga turun disaat biasanya harga tinggi. Januari tahun lalu, harga tertinggi sepanjang Indonesia merdeka. Sekarang harga baik, bahkan harga di bawah HPP,” pungkas bangsawan Bugis itu. [nfl]