(IslamToday ID) – Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan pujian dan apresiasi terhadap pergerakan yang dilakukan oleh Aqsa Working Group (AWG), dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa dan Palestina.
“Saya kembali menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Aqsa Working Group, karena telah mewakili umat Islam dan Bangsa Indonesia dalam pembebasan Palestina,” tutur Anies dalam keterangan tertulis yang didapat IslamToday ID, Jumat (31/1/2025).
Dalam kesempatan itu, ia mengusulkan kepada AWG untuk membawa sedikitnya tujuh aspek dalam perjuangan Palestina.
“Kami usul kepada AWG, minimal pertama membawa aspek sejarah dan geopolitik,” ujarnya.
Anies menekankan, bahwa dukungan internasional menjadi salah satu faktor penting untuk meraih kemerdekaan suatu bangsa, termasuk Palestina. Hal itu telah dirasakan oleh Indonesia.
Aspek kedua, lanjutnya, ialah hukum internasional. Ia juga menyoroti, bagaimana Zionis Israel dengan gamblang melanggar hukum internasional namun tidak menerima sanksi apa pun.
Kemudian, aspek kemanusiaan. Menurut Anies, aspek inilah yang membuat pascaperlawanan tanggal 7 Oktober 2024 atau Taufan Al-Aqsa, masyarakat internasional mulai mendukung perjuangan Palestina. Dan di media sosial, Zionis Israel mendapat kecaman keras dari warganet.
“Belum pernah Zionis Israel mengalami kekalahan telak. Pasca-Taufan Al Aqsa itu, Zionis Israel mengalami kegagalan Public Relations terdahsyat yang belum pernah dirasakan oleh Israel sebelumnya,” ucapnya.
Keempat ialah aspek ekonomi, serta kelima yaitu aspek budaya dan identitas. “Kita perlu memberikan informasi lebih lengkap bagaimana budaya Palestina dan bagaimana peran Palestina untuk umat Islam,” kata Mantan Gubernur Jakarta itu.
Sementara, untuk aspek keenam ialah aspek diplomatik dan bantuan kemanusiaan. “Ini seperti yang dilakukan AWG dan Maemuna Center dengan mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) di Gaza,” ujarnya.
Terakhir, kata dia, untuk poin ketujuh ialah aspek media dan propaganda. “Sekarang peran media dalam membangun propaganda sangat besar,” tutup Anies.[nnh]