(IslamToday ID) – Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti menegaskan, pentingnya perbaikan infrastruktur jalan tol demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Dalam rapat dengar pendapat dengan mitra kerja di DPR RI, Novita menyampaikan keprihatinannya atas kondisi jalan tol di Indonesia yang masih jauh dari harapan.
Dalam kesempatan tersebut, Novita mengungkapkan harapannya agar tidak ada lagi korban jiwa akibat kondisi jalan tol yang buruk. “Saya berharap tidak ada lagi warga Indonesia yang kehilangan nyawa di jalan, apalagi di jalan tol yang berbayar. Mari kita bersama-sama menciptakan jalan tol yang aman dan nyaman untuk semua,” kata Novita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (1/3/2025).
Novita juga mengingatkan, permasalahan jalan tol telah lama ia bahas, terutama yang berkaitan dengan daerah pemilihannya. “Sejak 2014, saya sudah sering membahas tentang jalan tol, terutama yang menghubungkan daerah saya. Saya sering menggunakan transportasi darat ketika pulang ke dapil, dan saya juga sudah menyampaikan keluhan langsung kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bapak Basuki, terkait kondisi jalan tol yang diharapkan bisa memberikan kenyamanan dan keselamatan,” ucap Novita.
Namun, menurut Novita, realitas di lapangan masih jauh dari harapan, dengan banyaknya kecelakaan dan kondisi jalan yang tidak memadai. “Tetapi kenyataannya, masih banyak kecelakaan dan kondisi jalan yang berlubang, perbaikan yang tidak kunjung selesai, serta masalah pada rambu-rambu yang tidak dilengkapi penerangan jalan,” ungkapnya.
Novita menyoroti berbagai persoalan, termasuk jalan berlubang, perbaikan yang tak kunjung selesai, serta rambu-rambu yang kurang penerangan. Sebagai pengguna jalan tol yang sering bepergian ke daerah pemilihannya di Banyumas-Cilacap, Jawa Tengah, ia merasakan langsung kondisi yang memprihatinkan.
Ia juga menyoroti beberapa ruas tol yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. “Kami pernah melintasi tol Lampung-Palembang, bahkan ketika itu sempat ada kecelakaan karena kondisi jalan yang buruk dan bergelombang. Hal yang sama juga terjadi di Cipularang dan bahkan kecelakaan terjadi di pintu tol,” jelas Novita.
Menurut Novita, kondisi ini sangat kontras dengan jalan tol di luar negeri yang lebih halus dan lancar. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas jalan tol agar lebih aman bagi pengguna. Sebagai jalan berbayar, jalan tol seharusnya memberikan kenyamanan dan keselamatan optimal bagi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Novita juga menyoroti pembangunan jalan tol yang menghubungkan Banyumas dan Cilacap. Ia berharap proyek ini dilakukan dengan maksimal, mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga. “Saya sangat berharap pembangunan jalan tol ini tidak asal-asalan. Harus dibangun secara maksimal karena ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga. Jangan sampai kita punya jalan tol, tetapi justru membuat orang takut untuk menggunakannya,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Novita menegaskan perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur jalan tol di Indonesia demi menghindari korban jiwa akibat kelalaian dalam perawatan dan pembangunan jalan tol. [nfl]