(ISLAMTODAY ID)— Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jawa Tengah menggelar Konferensi Wilayah (Konwil) yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 20 April 2025 bertempat di SMA Kartini, Kabupaten Rembang. Kegiatan ini resmi dibuka langsung oleh Bupati Rembang, H. Harno, S.E., di Pendopo Kartini.
Bupati Harno dalam sambutannya mengajak seluruh pelajar dan jajaran PII untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. “Saya mengajak adik-adik pelajar dan seluruh jajaran PII untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten membuka ruang kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat termasuk organisasi kepemudaan seperti PII,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya kontribusi pemuda dalam berbagai bidang seperti pendidikan, penguatan karakter hingga pemberdayaan masyarakat.
“Kami membutuhkan kontribusi ide, kreativitas, dan partisipasi nyata dari para pemuda dalam mendorong kemajuan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Ketua Umum PW PII Jawa Tengah Rahman Hakim menyoroti produktivitas generasi Z yang selama ini sering dianggap remeh oleh generasi pendahulu sebagai ‘generasi strawberry. Rahman Hakim Hal tersebut perlu menjadi perhatian serius bagi PII agar para pelajarnya dididik menjadi pribadi yang kuat mental dan tangguh.
Rahman Hakim juga menegaskan bahwa sebagai pelajar khususnya anggota PII harus tetap teguh pada tri komitmen yakni kepelajaran, keislaman dan keindonesiaan sebagai landasan perjuangan mereka. Diharapkan melalui Konwil ini akan terwujud keputusan bijaksana dalam memilih pengurus baru sebagai penerus estafet perjuangan selanjutnya demi kemajuan organisasi PII Jateng, tegas mahasiswa Universitas Negeri Surakarta tersebut.
Konferensi wilayah ini bertujuan memperkuat peran serta pelajar Islam dalam berbagai aspek sosial keagamaan sekaligus membangun kepemimpinan muda yang berintegritas demi masa depan bangsa.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan peserta pewakilan 14 Pengurus Daerah PII se Jawa tengah. Selain Konwil ada agenda seminar, diskusi panel serta workshop pengembangan diri guna meningkatkan kapasitas peserta secara menyeluruh. [khs]