(IslamToday ID) – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah adanya reshuffle kabinet terhadap Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi usai dirinya ditunjuk sebagai juru bicara Istana.
“Enggak (reshuffle), sekali lagi seperti yang sudah saya sampaikan, saya ini diminta untuk ikut aktif membantu. Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap ada, tetap menjalankan tugas seperti biasa,” ujar Prasetyo, Selasa (22/4/2025).
Ia juga mengaku diminta secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk aktif membantu menyampaikan rencana, program, hingga keberhasilan pemerintah.
Selain kepada dirinya, Prasetyo menyebut Prabowo juga meminta agar seluruh menteri teknis juga melakukan komunikasi serupa kepada masyarakat.
Di sisi lain, Prasetyo mengatakan bakal ada tambahan dua juru bicara baru yang akan bertugas bersama dirinya. Keduanya yakni Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.
“Saya juga mengusulkan Pak Wamen (Komdigi), Pak Juri, karena pengalaman beliau, nanti bisa jadi kita akan minta beliau juga untuk menjadi salah satu juru bicara,” tuturnya, dikutip dari CNNIndonesia.
Sebelumnya, Prasetyo mengaku diminta untuk ikut berperan aktif sebagai juru bicara Presiden Prabowo Subianto.
“Kita semua diharapkan menjadi juru bicara, terutama kalau saya posisi sebagai Mensesneg diminta juga untuk ikut aktif,” ujarnya, Kamis (17/4/2025).
Prasetyo menegaskan kehadiran dirinya sebagai juru bicara juga tidak akan menghilangkan peran Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang dipimpin Hasan Nasbi.
Ia menyebut semuanya tetap berjalan seperti sebelumnya. Sementara, dirinya hanya ikut membantu melakukan komunikasi ke publik ihwal kepresidenan. “Enggak ada, semua bareng. PCO tetap, nah kita tetap diminta untuk membantu,” tuturnya. [wip]