(IslamToday ID) – Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa kehadiran kembali Partai Masyumi bertujuan untuk mengisi kekosongan partai politik ideologis di Indonesia.
“Kerinduan masyarakat, keinginan masyarakat terhadap hadirnya partai politik yang ideologis, hadirnya partai politik yang memperjuangkan cita-cita, hadirnya partai politik yang memperjuangkan kepentingan rakyat, itu yang ingin diisi oleh Masyumi,” ujar Ahmad Yani dalam acara Halal Bihalal Partai Masyumi, di Jakarta, Ahad (27/4/2025).
Ia mengkritik proses demokrasi saat ini yang menurutnya terlalu menitikberatkan pada aspek administratif, bukan adu gagasan.
“Pemilu di Indonesia ini adalah pemilu yang paling rumit di dunia. Pemilu yang tidak menjual gagasan, tapi dititikberatkan pada urusan-urusan administratif. Bukan kita adu gagasan, bukan kita adu perjuangan,” jelasnya.
Ahmad Yani menekankan, meski Partai Masyumi saat ini baru dalam tahap konsolidasi, pihaknya optimistis memenuhi seluruh persyaratan untuk mengikuti Pemilu.
“Alhamdulillah, syarat-syarat sebagaimana dimaju, insya Allah bisa kita penuhi,” kata dia.
Ahmad Yani menyebut, ada kesinambungan antara Masyumi hari ini dengan Masyumi terdahulu, yaitu, perjuangan dari generasi ke generasi.
“Perjuangan itu tidak pernah putus dari satu generasi ke generasi lain. Ini adalah bagian kelanjutan. Tema kami adalah reborn atau membangkitkan kembali, menumbuhkan kembali, meluruskan kembali politik yang sudah ada,” terang Ahmad Yani.
Ia juga menyampaikan target Partai Masyumi, untuk berpartisipasi penuh di Pemilu 2029.
“Karena kami belum ikut pemilu, oleh karena itu pasti belum ada perwakilan di Dewan. Insya Allah pada 2029 Masyumi akan ada,” tuturnya.
Mengutip pandangan sejarawan George McTurnan Kahin, Ahmad Yani menambahkan, bahwa ketiadaan Masyumi merupakan kerugian besar bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.
“Kalau Masyumi sudah tidak hidup lagi di Indonesia, maka itu kerugian bukan hanya bagi Masyumi, tapi kerugian bagi umat Islam, dan juga bagi bangsa dan negara ini,” tutup Ketum Partai Masyumi.[nnh]