(IslamToday ID) – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menilai kasus dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi mengajarkan tentang pentingnya moral dan etika dalam berpolitik.
Seperti diketahui, kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sudah memasuki babak baru yakni ke proses hukum. Jokowi secara resmi sudah melaporkan sejumlah pihak yang meragukan ijazahnya ke Polda Metro Jaya.
Menurut Mahfud, politik memang merupakan ajang perebutan jabatan publik, namun harus tetap dilandasi oleh kejujuran dan komitmen untuk memperbaiki negara.
“Karena dengan kebohongan, sesudah selesai pun lawan politik akan terus mengungkit-ungkit, seperti yang sekarang terjadi. Kan tidak enak juga,” katanya dikutip dari kanal YouTube miliknya, Rabu (7/5/2025).
Mahfud menilai keributan soal ijazah tersebut tidak memberikan manfaat nyata bagi negara, baik siapa pun yang menang dalam polemik tersebut. “Apa coba gunanya bagi negara? Kan hanya soal moralitas,” tegasnya.
Oleh karena itu, Mahfud kembali menekankan pentingnya membangun moralitas sejak sebelum seseorang memasuki dunia politik. [wip]