IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Papan proyek reklamasi PT Manado Utara Perkasa (PT MUP) seluas 90 hektare perairan di Karangria, Kota Manado. Foto: Istimewa.

Papan proyek reklamasi PT Manado Utara Perkasa (PT MUP) seluas 90 hektare perairan di Karangria, Kota Manado. Foto: Istimewa.

Home Nasional

Reklamasi Teluk Manado Digugat: Nelayan Tak Dilibatkan, Ekosistem Terancam Rusak

Ahad, 11 Mei 2025 • 08:49
Reading Time: 2 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID) – Sidang gugatan terhadap izin reklamasi PT Manado Utara Perkasa (PT MUP) kembali digelar di PTUN Jakarta, (6/5/2025).

Gugatan atas Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) ini, didaftarkan oleh KIARA dan WALHI.

Yaitu, sebagai bagian dari Tim Advokasi Penyelamatan Pesisir dan Pulau Kecil (TAPaK), dengan nomor perkara 444/G/LH/2024/PTUN.JKT.

ADVERTISEMENT

Kuasa hukum penggugat, Judianto Simanjuntak, menghadirkan dua saksi warga pesisir Manado Utara, untuk memberikan kesaksian langsung atas dampak reklamasi.

“Pola komunikasi antara Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan masyarakat terdampak, tergolong dalam kategori “non partisipasi” karena hanya bersifat manipulatif dan tidak informatif,” ungkap Judianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).

Ia menyebut, bahwa kehadiran saksi-saksi ini bertujuan untuk memberikan keterangan langsung kepada Majelis Hakim.

Baca JugaPostingan Lainnya

Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Soal Dugaan Penggunaan Jet Pribadi

Update Haji 2025: 158 Kloter Telah Terbang, 8 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Khutbah Jum’at, Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Tanda Kiamat

Ustadz Adi Hidayat Gandeng Kemendes Percepat Kemajuan Desa Emas 2045

Yakni, tentang dampak reklamasi terhadap nelayan dan masyarakat pesisir.

Judianto menekankan, pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari partisipasi bermakna masyarakat, sesuai dengan Pasal 4 huruf h dan d Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Kesaksian Warga Pesisir Manado Utara

Saksi pertama adalah nelayan kecil/tradisional dari Kelurahan Bitung-Karangria, Kecamatan Tumumpa.

Dalam kesaksiannya, ia mengungkapkan, bahwa area yang akan direklamasi adalah ruang tangkap utama nelayan kecil.

“Kami menangkap ikan marlin, kerapu, nike, hingga tuna gigi anjing di area itu. Reklamasi membuat ikan menjauh dan merugikan kami,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, nelayan memantau pergerakan ikan dari rumah. Pemasangan pagar di pesisir membuat mereka kehilangan kemampuan untuk membaca tanda-tanda laut, seperti keberadaan burung camar.

“Kalau pantai dipagari, tradisi dan cara kami mencari ikan hilang,” tambahnya.

Saksi kedua, seorang perempuan nelayan sekaligus pegiat pariwisata, menyebutkan bahwa reklamasi mengganggu kegiatan belajar anak-anak di pesisir dan menurunkan jumlah wisatawan.

“Pantai ini tempat belajar bahasa Inggris dan kebersihan lingkungan. Sekarang kunjungan wisatawan turun drastis,” kata dia.

Keduanya menyatakan, tidak pernah dilibatkan dalam proses penerbitan PKKPRL. Mereka baru mengetahui proyek reklamasi setelah melihat papan informasi di lokasi.

Asas Kehati-hatian & Perlindungan Lingkungan

Kuasa hukum lainnya dari TAPaK, Mulya Sarmono, menyatakan, bahwa keterangan dua saksi tersebut menunjukkan bahwa BKPM, atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan, telah melanggar asas kehati-hatian.

Menurutnya, reklamasi di Teluk Manado/Laut Sulawesi berisiko merusak ekosistem penting, seperti terumbu karang yang memiliki fungsi ekologis dalam melindungi pantai dan mendukung produktivitas perairan.

Ia mengutip Putusan PTUN Jakarta Nomor 59/G/LH/2023/PTUN.JKT tanggal 24 Juli 2023, yang dikuatkan oleh Putusan Mahkamah Agung Nomor 277 K/TUN/LH/2024 tanggal 24 Agustus 2024.

Dalam putusan tersebut disebutkan bahwa asas kehati-hatian mewajibkan pengambil keputusan untuk melakukan tindakan pencegahan.

“Terutama dalam situasi yang mengandung ketidakpastian, dengan menerapkan prinsip in dubio pro natura, yaitu memprioritaskan perlindungan dan pemulihan lingkungan hidup,” terang Mulya.

Respons KIARA

Menanggapi keterangan para saksi, Sekretaris Jenderal KIARA, Susan Herawati, menyatakan, bahwa kesaksian mereka membuktikan tidak adanya partisipasi bermakna dari masyarakat pesisir Manado Utara.

Berbagai aksi penolakan, kata dia, telah dilakukan di tingkat lokal dan provinsi, namun tidak membuahkan hasil.

“Nelayan kecil dan warga pesisir lainnya dengan tegas menolak reklamasi. Data Kemendagri tahun 2025 mencatat 633 jiwa nelayan yang akan terdampak secara langsung. Bahkan, masih banyak lagi nelayan kecil/tradisional yang belum terdata namun akan turut terdampak,” papar Susan.

Susan menegaskan, bahwa pemerintah seharusnya tidak menutup mata terhadap aspirasi masyarakat pesisir yang selama ini bergantung pada laut untuk hidup.

“Reklamasi pantai Manado Utara bukan hanya mengancam lingkungan, tetapi juga memutus mata pencaharian nelayan serta kegiatan sosial dan budaya masyarakat,” pungkasnya.[nnh]

Share :
Tags: Digugat di PTUNEkosistem Terancam RusakKIARANelayan Tak DilibatkanReklamasi Teluk ManadoWALHI

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat. Foto: Doc. IslamToday/Naufal Fariz Mu'adz.

Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Soal Dugaan Penggunaan Jet Pribadi

Ahad, 11 Mei 2025 • 20:47
Presiden Prabowo Subianto sedang menyapa jema'ah haji yang hendak berangkat dk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/5/2025). Foto: Istimewa.

Update Haji 2025: 158 Kloter Telah Terbang, 8 Jemaah Wafat di Tanah Suci

Ahad, 11 Mei 2025 • 16:53
Pendakwah Karismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat Khutbah Jum'at di Akhyar Internasional Islamic School, Jakasetia, Bekasi, Jumat (9/5/2025). Foto: tangkapan layar YouTube adihidayat official.

Khutbah Jum’at, Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Tanda Kiamat

Ahad, 11 Mei 2025 • 16:42
Inisiasi Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) Ustadz Adi Hidayat (tengah) saat sambutan dalam acara kerjasama dengan Kemendes Percepat Kemajuan Desa emas 2045 di Kantor Gerina, Sudirman, Jakarta, Jum'at (9/5/2025). Foto: Tangkapan Layar YouTube adihidayat official.

Ustadz Adi Hidayat Gandeng Kemendes Percepat Kemajuan Desa Emas 2045

Ahad, 11 Mei 2025 • 15:18
Salah satu truk yang Over Dimension Over Loading (ODOL) atau kelebihan muatan saat melintasi jalan kawasan Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/6/2021). Foto: Korlantas Polri.

Komisi V DPR Minta Kemenhub & Polri Tingkatkan Pengawasan Kendaraan ODOL

Ahad, 11 Mei 2025 • 12:53
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi saat diwawancarai usai rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Dedi Mulyadi: Pemuda Nakal Akan Dikirim ke Barak untuk Pendidikan Bela Negara & Kedisiplinan

Ahad, 11 Mei 2025 • 12:45

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Surat Ali Imran ayat 200 (Qur'an Quotes)

Surat Ali Imran Ayat 200: Sabar & Kuatkan Kesabaran

3 menit ago
0

Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat. Foto: Doc. IslamToday/Naufal Fariz Mu'adz.

Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Soal Dugaan Penggunaan Jet Pribadi

47 menit ago
0

Prediksi Ilmuwan Jika Perang Nuklir, India Vs Pakistan Terjadi Tahun 2025

2 jam ago
0

12 Kasus Keracunan MBG Sejak Januari Sampai Mei 2025, 1.452 Siswa dari TK, SD, SMP Sampai SMA Jadi Korban

4 jam ago
0

Presiden Prabowo Subianto sedang menyapa jema'ah haji yang hendak berangkat dk Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (4/5/2025). Foto: Istimewa.

Update Haji 2025: 158 Kloter Telah Terbang, 8 Jemaah Wafat di Tanah Suci

5 jam ago
0

Pendakwah Karismatik Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat Khutbah Jum'at di Akhyar Internasional Islamic School, Jakasetia, Bekasi, Jumat (9/5/2025). Foto: tangkapan layar YouTube adihidayat official.

Khutbah Jum’at, Ustadz Adi Hidayat Sampaikan Tanda Kiamat

5 jam ago
0

Next Post

Mahfud MD Sentil Prabowo Soal Pemberantasan Korupsi ‘Baru Pidato-pidato, di Lapangan Belum Jalan’

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Surat Ali Imran Ayat 200: Sabar & Kuatkan Kesabaran
  • Komisi II DPR Minta KPU Kooperatif Soal Dugaan Penggunaan Jet Pribadi
  • Prediksi Ilmuwan Jika Perang Nuklir, India Vs Pakistan Terjadi Tahun 2025

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • ←
  • Custom channel Custom Link