IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Panen Raya Padi hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Dusun Boriai, Pulau Mentawai, Maret 2025. Foto: IslamToday/Istimewa

Panen Raya Padi hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Dusun Boriai, Pulau Mentawai, Maret 2025. Foto: IslamToday/Istimewa

Home Nasional

Cordofa Jadikan Dakwah Solusi Nyata Masalah Sosial, Tak Sekedar Sampaikan Kebenaran

Kamis, 15 Mei 2025 • 15:55
Reading Time: 3 mins read
by Afron Mandala
  • Afron Mandala

(ITD Plus) – Di zaman kemajuan teknologi seperti saat ini, di mana kota-kota semakin maju, akses informasi kian cepat dan melimpah, kehadiran dakwah harus bisa bertranformasi.

Bukan hanya sekedar menyampaikan kebenaran, dakwah harus bisa menjawab tantangan zaman, serta manjadi solusi dari permasalahan sosial.

Sekarang Era modern? Benar! Namun label tersebut, terasa tak berarti ketika melihat kenyataan sosial yang tampak di sekeliling masyarakat.

Ketimpangan Sosial dan Kesenjangan Antara Kota Dengan Desa

Kehidupan modern, banyak menciptakan kenyataan dilematis. Sadar atau tidak, setiap transformasi pasti memiliki dampak laten yang tak diinginkan.

Sebagai contoh, di tengah era kemajuan sekarang ini, masih banyak orang bekerja tanpa jaminan yang pasti, belum lagi yang terdampak dari pesatnya pembangunan.

Sebut saja petani! Salah satu pekerjaan yang memperlihatkan kepada kita, sebuah jurang ketimpangan sosial dan kesenjangan antara kota dengan desa.

Baca JugaPostingan Lainnya

BPOM Ungkap Alasan Setujui Pelaksanaan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Menteri UMKM Soal Kasus Toko Mama: Sebaiknya Sanksi Administratif Saja

ISNU Gelar Forum International, Lanjutkan Gagasan Gus Dur Soal Poros Jakarta-Beijing-New Delhi

ISNU Nilai Wacana Gus Dur-Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Langkah Rekonsiliasi

Banyak kota-kota memiliki peran penting dalam perkembangan industri, namun di sisi lain banyak daerah yang semakin tertinggal, karena dianggap tidak menyimpan potensi keuntungan dalam kacamata industri.

Keberadaan daerah tertinggal ini, berujung pada tidak meratanya fasilitas penunjang hidup, seperti rumah sakit, sekolah, hingga lapangan pekerjaan.

Efek domino? Ya! Pada akhirnya kondisi-kondisi tersebut, membawa sebagian besar orang-orang hidup dalam kesulitan.

Cordofa Jadikan Dakwah Sebagai Solusi Permasalahan Sosial

Dalam konteks inilah, dakwah tidak bisa lagi berdiri sebagai praktik simbolik atau seremonial belaka.

Dakwah harus menjelma menjadi gerakan sosial yang merespons secara nyata problematika umat.

Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) hadir sebagai salah satu jawaban atas tantangan tersebut.

Cordofa bukan sekadar penyampai pesan keagamaan, melainkan menjadi agen perubahan yang menyatu dalam kehidupan masyarakat bawah.

Para dai Cordofa menyadari bahwa tugas mereka bukan hanya membimbing iman, tapi juga memulihkan martabat kemanusiaan, dengan cara-cara yang konkret, terukur, dan kontekstual.

“Dai Cordofa harus bisa berdakwah, mensyiarkan nilai-nilai kebaikan dalam Islam. Serta dalam kesempatan yang sama, menolong orang melalui pendekatan sosial, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” ujar Manajer Cordofa Ahmad Pranggono kepada ITD News, Kamis (15/5/202/).

Petani Jamur sedang memanen jamur hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Desa Manik, Cimenyan, Bandung Barat, Rabu (14/5/2025). Foto: IslamToday/Istimewa Dai
Petani Jamur sedang memanen jamur hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Desa Manik, Cimenyan, Bandung Barat, Rabu (14/5/2025). Foto: IslamToday/Istimewa Dai

Langkah Konkret Cordofa

Ahmad menyadari betul, bahwa Cordofa lahir dari rahim lembaga zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf (Ziswaf), yakni Dompet Dhuafa.

Program-program Dompet Dhuafa sendiri, sedari awal sudah berfokus membantu kelompok dhuafa dalam masalah kehidupan sehari-hari mereka, seperti masalah kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan masalah hidup lainnya.

Selaras dengan program Dompet Dhuafa, Ahmad Pranggono mengaku, para Dai Cordofa tidak hanya bertugas mensyiarkan nilai-nilai keislaman, sebagaimana lazimnya dakwah kebanyakan.

Tetapi juga mengemban tugas khusus, yakni menjadi penggerak sebuah perubahan positif di suatu daerah.

Sebut saja Program Dai Transformatif, yang mengirimkan dai-dai Cordofa ke daerah 3T (Terluar, Terpencil dan Tertinggal) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Menurutnya, Dai Transformatif menjadi model tepat, untuk mewakili semangat dakwah Cordofa dalam memberikan kontribusi nyata bagi permasalahan umat.

Sebagai contoh, program Dai Transformatif telah terealisasi di Desa Manik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung Barat.

Di sana, para petani tunakisma alias petani tanpa lahan, selama ini hidup dalam ketergantungan dan ketidakpastian.

Mereka tidak memiliki tanah untuk digarap sendiri, sehingga keadaan ini membuat mereka kesulitan mencari sumber penghidupan.

Para petani tunakisma sedang memanen jamur hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Desa Manik, Cimenyan, Bandung Barat, Rabu (14/5/2025). Foto: IslamToday/Istimewa Dai
Para petani tunakisma sedang memanen jamur hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Desa Manik, Cimenyan, Bandung Barat, Rabu (14/5/2025). Foto: IslamToday/Istimewa Dai

Ustadz Sofwan, seorang Dai Cordofa yang bertugas dalam program Dai Transformatif, melihat persoalan ini bukan semata sebagai nasib, melainkan sebagai tantangan yang bisa diatasi bersama.

Ia menggagas penghimpunan dana swadaya bersama warga, salah satunya mengelola dana zakat yang terhimpun.

Setelah modal terkumpul, mereka menyewa sebidang tanah untuk budidaya jamur tiram, yang hingga kini terus berkembang.

Para penerima manfaat, dalam hal ini Petani tunakisma, yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan, sekarang mampu memanen sekitar 9 hingga 19 kilogram jamur setiap dua harinya.

ADVERTISEMENT

Budidaya jamur tiram ini, ditujukan untuk dijual di pasar dengan nilai jual yang relatif stabil.

Sehingga, hal ini tidak hanya memberi keuntungan secara finansial, tetapi juga membuat petani tetap berdaya di tengah kesulitan.

Begitu juga di tempat lain seperti di Mentawai, pulau kecil di sebelah barat pulau Sumatera, tepatnya di Dusun Boriai. Dai transformatif menginisiasi panen raya beras di daerah yang sebelumnya tidak karib dengan budidaya pertanian itu.

Ketergantungan warga akan konsumsi nasi, menjadikan panen raya tersebut, sebagai oase dari kesulitan mereka mendapatkan akses beras selama ini.

Kini atas kerja keras warga dan dai, lahan padi seluas 18 hektar mampu menunjang kebutuhan beras untuk sekitar 45 KK di dusun tersebut.

Panen Raya Padi hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Dusun Boriai, Pulau Mentawai, Maret 2025. Foto: IslamToday/Istimewa
Panen Raya Padi hasil Program Dai Transformatif Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) di Dusun Boriai, Pulau Mentawai, Maret 2025. Foto: IslamToday/Istimewa

Inilah wajah dakwah di era modern yang penuh kompleksitas hidup. Dakwah tidak hanya berhenti di ruang-ruang majelis, tetapi menerjemahkan nilai-nilai luhur ke dalam aksi nyata.

Dai Cordofa Hidupkan Kembali Dakwah Sesungguhnya

Menurut Ahmad Pranggono, para Dai Cordofa wajib memiliki tiga kriteria. Pertama, dalam dakwahnya, mereka tidak hanya berceramah tentang nilai-nilai kebaikan Islam secara teori.

Tetapi penting sekali mengangkat isu-isu tematik, tentang masalah atau kondisi yang sedang terjadi di masyarakat.

Kedua, para dai harus solutif. Sehingga, dari kajian tematik yang dibicarakan dan didiskusikan, menghasilkan ceramah yang memberikan solusi atas permasalahan jama’ah.

Kemudian, yang ketiga implementatif. Artinya solusi yang diberikan dai, harus bisa dan memungkinkan untuk direalisasikan atau dikerjakan.

Melalui Cordofa, Dompet Dhuafa menunjukkan bahwa dakwah sosial bukanlah konsep baru, tetapi warisan lama yang kini harus hidup kembali dalam bentuk yang relevan.

Pada zaman modern yang melahirkan banyak problematika hidup ini, peran dai tidak cukup hanya sebagai penceramah. Mereka juga harus menjadi pendamping, penggerak, dan penyambung harapan.

Karena pada akhirnya, dakwah bukan hanya soal menyampaikan kebenaran, tetapi juga memperjuangkan keadilan.

Bukan sekedar menuntun ke jalan yang lurus, tetapi juga menemani mereka yang terpinggirkan untuk bangkit dan berdaya. [red]

Share :
Tags: Dai CordofaDai TransformatifDakwah Solusi Masalah SosialProgram Dompet DhuafaTransformasi Dakwah Era Modern

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Tampak Luar Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

BPOM Ungkap Alasan Setujui Pelaksanaan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

Kamis, 15 Mei 2025 • 21:05
Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kiri) saat rapat dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Menteri UMKM Soal Kasus Toko Mama: Sebaiknya Sanksi Administratif Saja

Kamis, 15 Mei 2025 • 20:47
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggelar Forum Internasional,

ISNU Gelar Forum International, Lanjutkan Gagasan Gus Dur Soal Poros Jakarta-Beijing-New Delhi

Kamis, 15 Mei 2025 • 20:05
Ketua PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Bidang Investasi, Heri Haryanto Azumi, saat ditemui wartawan usai forum diskusi ekonomi, di Kantor PBNU, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

ISNU Nilai Wacana Gus Dur-Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Langkah Rekonsiliasi

Kamis, 15 Mei 2025 • 20:01
Massa yang tergabung dari KontraS dan elemen mahasiswa melakukan audensi dan menggelar aksi di depan Kantor Kementerian Sosial di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

KontraS & Korban 65 Desak Kemensos: Jangan Jadikan Soeharto Pahlawan, Jutaan Rakyat Jadi Korbannya

Kamis, 15 Mei 2025 • 18:57
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, dalam diskusi publik bertajuk "Realita HAM Global dan Situasi di Indonesia Setelah 27 Tahun Reformasi", di Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, Rabu (14/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

Amnesty Minta Revitalisasi Sejarah Indonesia Libatkan Sipil

Kamis, 15 Mei 2025 • 18:41

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Rusia Siap Bantu Malaysia Investigasi Independen Tragedi MH17

Rusia Siap Bantu Malaysia Investigasi Independen Tragedi MH17

8 menit ago
0

Tampak Luar Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

BPOM Ungkap Alasan Setujui Pelaksanaan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates

1 jam ago
0

Abu Obeida: Pejuang Palestina Siap dalam Kondisi Apapun

Diklaim Gugur Saat RS Eropa Dibom, Begini Postingan Abu Ubaida yang Bikin Israel Geram

1 jam ago
0

Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman (kiri) saat rapat dengan Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Menteri UMKM Soal Kasus Toko Mama: Sebaiknya Sanksi Administratif Saja

1 jam ago
0

Pakar Ungkap Agresi Beijing Ubah Australia Jadi Pilar Penting Pertahanan AS

Wabah Penyakit Tropis di Australia Tewaskan 31 Orang, Melioidosis Jadi Ancaman Serius

2 jam ago
0

Surat Al-Ankabut ayat 7: Ganjaran Berbuat Kebajikan (Qur'an Quotes)

Surat Al-Ankabut Ayat 7: Ganjaran Berbuat Kebajikan

2 jam ago
0

Next Post
Tragedi Nakba di Palestina yang terjadi pada 1948. (Istimewa)

Nakba Hanya Permulaan: Perang Israel ke Palestina Lampaui Seluruh Kekerasan di Masa Lalu

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Rusia Siap Bantu Malaysia Investigasi Independen Tragedi MH17
  • BPOM Ungkap Alasan Setujui Pelaksanaan Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
  • Diklaim Gugur Saat RS Eropa Dibom, Begini Postingan Abu Ubaida yang Bikin Israel Geram

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • ←
  • Custom channel Custom Link