(IslamToday ID) — Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menjelaskan, pertimbangan mereka menerbitkan surat persetujuan pelaksanaan uji klinik vaksin tuberkolosis (TBC) yang didanai oleh yayasan milik konglomerat Bill Gates. Beberapa pertimbangan tersebut, kata dia, di antaranya karena kandidat vaksin TBC tersebut memiliki tingkat keamanan di atas 50 persen.
Taruna menuturkan, kesimpulan tersebut didapat berdasarkan hasil evaluasi lembaga independen Komite Nasional Evaluasi Obat. Tim evaluasi itu terdiri dari profesor ahli dari berbagai universitas terkemuka, seperti Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung.
Vaksin Sudah Pernah Diuji
Tak hanya soal tingkat keamanan, menurutnya, kandidat vaksin ini juga telah dikembangkan selama bertahun-tahun sehingga telah mengalami banyak perbaikan. Dia menyebut vaksin TBC ala Bill Gates ini bahkan pernah diujikan di negara maju, yakni Swiss pada awal-awal vaksin dibuat.
“Tapi belum tahu efektivitasnya atau khasiatnya seberapa, maka itu harus ada uji coba tahap ketiga,” kata Taruna saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Indonesia Darurat TBC
Alasan lain, Taruna mengatakan, Indonesia sudah berada dalam kondisi darurat TBC dengan kasus terbanyak kedua di dunia. Jumlah penderita TBC di Indonesia sendiri saat ini sebanyak 1,06 juta orang dengan tingkat kematian di atas seratus orang setiap tahunnya.
Sementara, kata dia, vaksin yang saat ini digunakan Indonesia, merupakan vaksin lama yang sudah tidak efektif lagi. “Susah sembuhnya, maka butuh varian baru,” ucap Taruna.
Pertimbangan terakhir, Taruna menyebut, dengan mengikuti uji klinik pemerintah bisa mengetahui tingkat kecocokan vaksin dengan masyarakat Indonesia. Sebab keampuhan vaksin biasanya bergantung juga dengan genetik masyarakat sebagai penerima vaksin. “Itu manfaat-manfaatnya kalau kita ikut ini,” tutur dia.
Presiden Prabowo Sepakat Uji Klinik Vaksin TBC Bill Gates
Sebagai informasi, Uji klinik vaksin TBC Bill Gates di Indonesia diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto saat Gates berkunjung ke Tanah Air pada Kamis (7/5) lalu. Prabowo mengatakan vaksin Bill Gates akan diuji klinik di Indonesia.
Prabowo juga mengatakan, Bill Gates sudah memberikan dana hibah ke Indonesia mencapai Rp 2,5 triliun. Vaksin TBC yang didanai oleh yayasan Bill Gates itu diberi nama M72. Vaksin ini sudah memasuki uji klinik fase ketiga atau fase terakhir sebelum vaksin resmi disebarluaskan.
Total partisipan uji klinik ini mencapai 20 ribu orang di lima negara tersebut. Sedangkan partisipan uji klinik di Indonesia sebanyak 2.095 orang yang dilaksanakan sejak September tahun lalu. [nfl]