IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) bersama Plt Direktur Intelijen Keimigrasian, Barron Ichsan (kanan) & Kasubdit Pengawasan, Arief Eka Riyanto (kiri) saat menunjukkan barang bukti Visa Investor WNA pelanggar administratif keimigrasian, di Kantor Kemenimipas, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman (tengah) bersama Plt Direktur Intelijen Keimigrasian, Barron Ichsan (kanan) & Kasubdit Pengawasan, Arief Eka Riyanto (kiri) saat menunjukkan barang bukti Visa Investor WNA pelanggar administratif keimigrasian, di Kantor Kemenimipas, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

Home Nasional

Imigrasi Amankan 170 WNA Pelanggar Izin Tinggal, Mayoritas Gunakan Visa Investor Fiktif

Jumat, 16 Mei 2025 • 20:25
Reading Time: 2 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID) – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mengamankan 170 Warga Negara Asing (WNA) dari berbagai negara dalam operasi pengawasan Wira Waspada yang digelar di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (JADETABEK).

Mereka diamankan karena melakukan pelanggaran administratif keimigrasian, terutama penyalahgunaan visa investor.

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Brigjen Pol Yuldi Yusman menjelaskan, para WNA tersebut rata-rata masuk ke Indonesia menggunakan visa investor.

Namun setelah dicek, tidak ada kegiatan investasi sebagaimana yang tercantum dalam dokumen keimigrasian mereka.

“Kalau seandainya dia masuk ke Indonesia menggunakan visa investor, pada kenyataannya ternyata di sini tidak ada investasi apa-apa, ya tentunya bisa kita lakukan pendeportasian,” ujar Yuldi dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Jakarta, Jum’at (16/5/2025).

Banyak WNA Gunakan Sponsor Fiktif

Selain itu, kata dia, banyak di antara mereka yang menggunakan sponsor fiktif.

Baca JugaPostingan Lainnya

Puan Maharani Soal Ledakan di Garut: Harus Evaluasi Menyeluruh & Jangan Libatkan Masyarakat Sipil

Maruarar Sirait Siap Serahkan Temuan Dugaan Korupsi Program BSPS di Sumenep ke Kejaksaan

Mahfud: Tak Bisa Disembunyikan, Kejaksaan-Kepolisian Sudah Tak Harmonis Sejak Lama

Ukuran Celana & Kematian, Hensa: Menkes Jangan Jadi Paranormal, Fokus Saja Kerja

ADVERTISEMENT

“Ketika dia masuk ke sini kemudian dicek sponsornya, ternyata sponsornya juga fiktif. Bisa kita lakukan pendeportasian,” jelasnya.

Yuldi juga memastikan, bahwa tidak ada celah regulasi yang dimanfaatkan oleh para pelanggar tersebut.

“Kalau celah regulasi, saya rasa tidak ada, karena dari beberapa pelanggaran yang mereka lakukan semuanya diatur di dalam Undang-Undang Keimigrasian,” imbuhnya.

Para WNA Tidak Diborgol Karena Kooperatif

Sementara itu, tidak adanya tindakan pemborgolan terhadap para WNA yang diamankan, Yuldi menyebut mereka bersikap kooperatif dan siap dideportasi.

“Pemborgolan saat ini tidak diperlukan karena yang kita amankan koperatif, sehingga sudah siap dilakukan tindakan administratif keimigrasian berupa deportasi,” terang Yuldi.

Dari hasil pemeriksaan, belum ditemukan indikasi tindak pidana kriminal yang dilakukan oleh para WNA tersebut.

“Sampai saat ini kami belum menemukan tindakan kriminal. Yang kita temukan semua menggunakan dokumen keimigrasian saja, seperti sponsor fiktif dan persyaratan lain yang tidak sesuai,” ungkap Yuldi.

Rata-rata WNA Tinggal 2–3 Tahun di Indonesia

Selain itu, ia mengungkapkan, rata-rata para WNA itu telah tinggal di Indonesia selama dua hingga tiga tahun.

Beberapa di antaranya juga diketahui overstay (melewati batas izin tinggal), sementara sebagian lainnya masih memegang visa aktif namun tanpa kegiatan usaha yang nyata.

“Perusahaan yang mereka investasikan juga tidak ada. Maka kita tindak tegas berupa Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) maupun deportasi,” pungkas Yuldi.[nnh]

Share :

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Ketua DPR RI Puan Maharani saat Konferensi Pers di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Puan Maharani Soal Ledakan di Garut: Harus Evaluasi Menyeluruh & Jangan Libatkan Masyarakat Sipil

Sabtu, 17 Mei 2025 • 05:45
Ilustrasi: Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program bedah rumah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tahun anggaran 2024, yang diduga terdapat tindakan korupsi oleh pihak terkait. Foto: Istimewa.

Maruarar Sirait Siap Serahkan Temuan Dugaan Korupsi Program BSPS di Sumenep ke Kejaksaan

Jumat, 16 Mei 2025 • 21:29
Blak-blakan Mahfud MD: Kelompok Sambo Ibarat Kerajaan, Jenderal Bintang 3 Pun Takut

Mahfud: Tak Bisa Disembunyikan, Kejaksaan-Kepolisian Sudah Tak Harmonis Sejak Lama

Jumat, 16 Mei 2025 • 20:34
Menkes Sebut Harga Obat di Indonesia 3-5 Kali Lebih Mahal Dibanding Malaysia

Ukuran Celana & Kematian, Hensa: Menkes Jangan Jadi Paranormal, Fokus Saja Kerja

Jumat, 16 Mei 2025 • 18:55
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H. Siregar (dua dari kiri) beserta jajarannya telah menangkap ratusan kasus premanisme dan sita barang bukti saat Konferensi Pers di Polda Jambi, Sumatera, Kamis (15/5/2025). Foto: Istimewa.

Polda Jambi Tangkap 274 Pelaku Premanisme, 32 Orang Ditahan

Jumat, 16 Mei 2025 • 18:07
Plt Direktur Jenderal Imigrasi Brigjen Polisi Yuldi Yusman saat memaparkan hasil Operasi Pengawasan Wira Waspada di JADETABEK yang berhasil mengamankan 170 WNA, di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

170 WNA Terjaring Operasi Wira Waspada Ditjen Imigrasi di Jadetabek

Jumat, 16 Mei 2025 • 17:22

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Ketua DPR RI Puan Maharani saat Konferensi Pers di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Puan Maharani Soal Ledakan di Garut: Harus Evaluasi Menyeluruh & Jangan Libatkan Masyarakat Sipil

18 menit ago
0

Sputnik: “Putin” dan “China” Jadi Topik Berita Utama di AS Selama 2024

China Siap Perkuat Hubungan Antarmiliter dengan Rusia

8 jam ago
0

Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

9 jam ago
0

Ilustrasi: Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau program bedah rumah di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tahun anggaran 2024, yang diduga terdapat tindakan korupsi oleh pihak terkait. Foto: Istimewa.

Maruarar Sirait Siap Serahkan Temuan Dugaan Korupsi Program BSPS di Sumenep ke Kejaksaan

9 jam ago
0

Blak-blakan Mahfud MD: Kelompok Sambo Ibarat Kerajaan, Jenderal Bintang 3 Pun Takut

Mahfud: Tak Bisa Disembunyikan, Kejaksaan-Kepolisian Sudah Tak Harmonis Sejak Lama

9 jam ago
0

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

10 jam ago
0

Next Post
Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

Rusia Kerahkan Jet Tempur ke Wilayah Udara NATO, Ada Apa?

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Puan Maharani Soal Ledakan di Garut: Harus Evaluasi Menyeluruh & Jangan Libatkan Masyarakat Sipil
  • China Siap Perkuat Hubungan Antarmiliter dengan Rusia
  • Kekhawatiran AS atas Senjata Nuklir Orbital China, Ibarat Bom dari Langit

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • ←
  • Custom channel Custom Link