IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Lemhannas: Perlu Evaluasi Soal Lulusan Pendidikan Siswa “Nakal” di Barak Militer

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily | Foto: Antara

Home Nasional

Lemhannas: Perlu Evaluasi Soal Lulusan Pendidikan Siswa “Nakal” di Barak Militer

Sabtu, 17 Mei 2025 • 19:08
Reading Time: 2 mins read
by Widi Purwanto
  • Widi Purwanto

(IslamToday ID) – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily mengungkapkan perlunya mengevaluasi program pendidikan karakter bagi siswa nakal di barak militer yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, khususnya soal lulusannya.

Menurut Ace, hal ini perlu evaluasi karena ketika selesai program itu, ada kemungkinan anak yang dididik di barak militer itu menjadi pribadi yang tidak lepas dari perilaku nakalnya, malah bisa lebih buruk karena merasa telah mendapatkan pendidikan di barak militer secara khusus.

“Saya kira perlu dievaluasi juga, misalnya kalau dia sudah keluar dari barak militer, apakah dijamin bahwa dia tidak akan lepas dari kenakalannya? Atau jangan-jangan karena dia sudah pernah mendapatkan pendidikan militer, lalu karena mungkin mental emosionalnya tidak pernah ditempa, akhirnya menjadi petantang-petenteng dan bisa melakukan hal yang di luar dari yang sesuai dengan perkembangan anak,” kata Ace, Sabtu (17/5/2025).

Lemhannas, lanjut Ace, juga akan melakukan pengkajian mendalam karena apa yang dilakukan terhadap anak harus mengedepankan aspek perlindungannya.

Di sisi lain, ungkap Ace, jangan sampai pendidikan militer juga terkena stigma sebagai yang diperuntukkan bagi orang-orang yang nakal saja, karena program ini.

“Soal stigma, kita juga harus jaga. Jadi karena itu bagi kami di Lemhannas, kami harus mengkajinya secara mendalam. Karena, anak menjadi sesuatu pasti ada faktor yang melatarbelakanginya, terutama faktor lingkungan, faktor keluarga dan lain sebagainya, itu yang harus didalami,” jelasnya.

Baca JugaPostingan Lainnya

Akibat Suplai Senjata ke Israel, FPN Ajak NU dan Muhammadiyah Kepung Kedubes AS

Anggota Komisi IX DPR: Penempatan Dokter Spesialis Harus Profesionalisme

Mahfud Ingatkan Kepala Daerah Asal PDIP Jangan Sampai Terjebak Praktik Korupsi

Hensat: Jokowi Lebih Cocok Gabung Golkar Ketimbang PSI Jika Masih Ingin Eksis di Politik

ADVERTISEMENT

Pendidikan karakter seperti yang diusung oleh Pemprov Jabar, lanjut Ace, memang penting, tapi bukan hanya untuk yang dinilai sebagai anak nakal.

Menurutnya, pendidikan karakter adalah bagi semua anak-anak demi terbentuknya karakter kebangsaan. Karenanya, melihat persoalan kenakalan anak-anak atau remaja, harus dilihat akar permasalahannya dari hulu ke hilir.

“Anak-anak itu bisa disebut nakal harus dilihat dulu, apakah faktor lingkungan, apakah faktor keluarga juga,” ucapnya.

Menurut Ace, akan lebih baik ketika persoalan ini dibenahi pada faktor-faktor tersebut, dengan penyelidikan apakah ada masalah pada keluarga, lalu didalami apakah lingkungannya membentuk anak-anak itu menjadi “nakal”.

“Bahkan istilah nakal itu juga harus hati-hati menggunakan term-nya, karena itu menyangkut dengan stigmatisasi yang diberikan kepada anak. Ingat bahwa prinsip anak itu dilindungi,” ujarnya

Ace mengatakan, menurut Lemhannas, terkait pendidikan karakter terhadap anak, terutama pada yang dinilai berkarakter di luar tahapan perkembangannya, seharusnya itu ditempatkan dan dikaji secara mendalam karena menyangkut dengan tumbuh kembang anak.

“Harus dilihat aspek emosionalnya, intelektualnya, kemudian spiritualnya, itu harus dilihat secara komprehensif,” ujarnya.

Ace menegaskan, adalah tugas pemerintah juga agar bagaimana memastikan lingkungan sosial dan keluarga dari anak-anak di Indonesia kondusif. Karena akan sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. [ant/wip]

Share :
Continue Reading
Tags: Ace Hasan Syadzilyanak nakalBarak MiliterLemhannas

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

AWG Kutuk Keras Rencana Trump Ambil Alih Gaza dan Pindahkan Warga Palestina

Akibat Suplai Senjata ke Israel, FPN Ajak NU dan Muhammadiyah Kepung Kedubes AS

Sabtu, 17 Mei 2025 • 21:55
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati saat rapat di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Foto: Istimewa.

Anggota Komisi IX DPR: Penempatan Dokter Spesialis Harus Profesionalisme

Sabtu, 17 Mei 2025 • 17:35
Pengamat: Paku Integritas KPK Bisa Jadi Tolok Ukur Komitmen Capres-cawapres Berantas Korupsi

Mahfud Ingatkan Kepala Daerah Asal PDIP Jangan Sampai Terjebak Praktik Korupsi

Sabtu, 17 Mei 2025 • 15:14
Analis Soal Pertemuan Prabowo-Megawati: Bisa Bawa Kebaikan & Perbaikan untuk Indonesia

Hensat: Jokowi Lebih Cocok Gabung Golkar Ketimbang PSI Jika Masih Ingin Eksis di Politik

Sabtu, 17 Mei 2025 • 13:37
BINGKAI : Potret Ibadah Puncak Haji 2022 di Armina, Makkah

Visa Kerja untuk Ibadah Haji, 117 WNI Ditangkap Aparat Saudi & Dipulangkan

Sabtu, 17 Mei 2025 • 12:43
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (MenP2MI) Abdul Kadir Karding saat sambutan acara teken MoU dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian/Lembaga terkait di Kantor Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI), Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Menteri Karding Tegaskan Bakal Sikat Semua “Calo” Pengirim PMI Ilegal

Sabtu, 17 Mei 2025 • 11:47

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Surat Yusuf ayat 12: Al-Qur'an Kisah Terbaik (Qur'an Quotes)

Surat Yusuf Ayat 3: Al-Qur’an Kisah Terbaik

4 menit ago
0

Partai Oposisi Korea Selatan Desak Presiden Yoon Mengundurkan Diri atau Berisiko Dimakzulkan

Jelang Pilpres Korsel, Eks Presiden Yoon Mundur dari partai PPP

30 menit ago
0

AWG Kutuk Keras Rencana Trump Ambil Alih Gaza dan Pindahkan Warga Palestina

Akibat Suplai Senjata ke Israel, FPN Ajak NU dan Muhammadiyah Kepung Kedubes AS

50 menit ago
0

Konflik dengan India Angkat Popularitas Militer Pakistan

Konflik dengan India Angkat Popularitas Militer Pakistan

1 jam ago
0

Trump Bawa ‘Oleh-Oleh’ Rp17 Kuadriliun dari 3 Negara Teluk Arab

Trump Bawa ‘Oleh-Oleh’ Rp17 Kuadriliun dari 3 Negara Teluk Arab

2 jam ago
0

Menarik! Xi Jinping Agendakan Kunjungi KTT Puncak BRICS

Jubir Kemenlu Sebut China yang Terbuka Berarti Peluang bagi Dunia

3 jam ago
0

Next Post
Bank BUMN & Bank Daerah Terseret Dugaan Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Gali Potensi Penyalahgunaan Jabatan hingga Kerugian Negara

Bank BUMN & Bank Daerah Terseret Dugaan Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Gali Potensi Penyalahgunaan Jabatan hingga Kerugian Negara

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • Surat Yusuf Ayat 3: Al-Qur’an Kisah Terbaik
  • Jelang Pilpres Korsel, Eks Presiden Yoon Mundur dari partai PPP
  • Akibat Suplai Senjata ke Israel, FPN Ajak NU dan Muhammadiyah Kepung Kedubes AS

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
  • Custom channel Custom Link