(IslamToday ID) – Free Palestine Network (FPN) menyerukan dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, agar terlibat dalam aksi protes kepada Amerika Serikat (AS), akibat dukungannya ke Israel.
“NU dan Muhammadiyah harus kepung Kedubes AS. Malu sama rakyat Yaman, yang setiap Jum’at melakukan aksi massa, jutaan orang mendukung Palestina,” ucap Sekjen FPN, Furqan AMC, dalam keterangan tertulis kepada ITD News, Jum’at (16/5/2025).
Sebagai dua ormas Islam besar yang memiliki jutaan ummat, Furqan meminta, agar NU dan Muhammadiyah, dapat menggerakan massanya untuk mengepung Kedubes AS di Jakarta.
Ia juga sempat menyinggung, perihal minimnya keterlibatan dua ormas besar itu, dalam aksi-aksi bela palestina.
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah seharusnya bisa memaksimalkan banyaknya anggota untuk menyuarakan isu-isu Palestina di Indonesia.
“Masa untuk isu politis, seperti kasus Ahok, bisa demo berjuta-juta orang. Sementara untuk ratusan ribu syuhada akibat genosida Israel, tidak ada aksi,” ungkapnya.
Adapun, rencana aksi kepung Kedubes AS itu, Furqan sampaikan dalam acara peringatan hari Nakba bersama Dubes dan Ketua Parlemen Iran di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (15/5) kemarin.
Dalam agenda tersebut juga, ia memaparkan, bahwa AS merupakan negara penyuplai mayoritas senjata Israel, yang digunakan untuk menggempur warga Palestina di Gaza.
Ia menyebut, AS menyumbang 80 persen lebih senjata yang digunakan Israel untuk melakukan genosida warga Palestina.
“AS adalah sponsor sesungguhnya genosidan dan terorisme Israel. Karena itu, AS harus dipaksa menghentikan dukungannya kepada Israel,” tegasnya. [els]