(IslamToday ID) — Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto rupanya membuat banyak menteri merasa kecewa. Apalagi setelah Prabowo menerapkan pengelolaan anggaran yang lebih efisien.
Hal itu dikatakan pengamat politik Rocky Gerung dalam Sarasehan Aktivis Lintas Generasi bertema ‘Dari Demokrasi Politik Menuju Transformasi Demokrasi Ekonomi’.
“Banyak menteri yang kecewa dengan Prabowo karena nggak bisa merampok APBN lagi, semua diefisiensikan,” kata Rocky Gerung di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Mei 2025.
Menurut Rocky, kondisi tersebut justru menjadi momen penting bagi Prabowo untuk menegaskan arah pemerintahan dan memulai era baru.
Akademisi yang akrab disapa bung Rocky tersebut lantas menyinggung sudah saatnya Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet.
Akan tetapi reshuffle bukan semata kepentingan politik, melainkan upaya konsolidasi menuju pemerintahan yang lebih bersih, efisien, dan berideologi jelas.
“Kalau Prabowo menginginkan satu jenis transformasi baru dia harus melengkapi infrastruktur politiknya dengan ideologi itu,” pungkasnya.
Diketahui, berdasarkan pantauan ITD News di lokasi, sejumlah politikus dan aktivis 98 di jajaran kabinet Merah Putih hadir untuk memperingati 27 tahun Reformasi itu.
Para aktivis itu, antara lain Wakil Menteri HAM Mugiyanto; Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono; Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer; Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza; dan Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari.
Kemudian, politikus Partai Gerindra Habiburokhman; Riza Patria; Rusly Haris Moti; Syahganda Nainggolan; Andrianto Andri; Hariman Siregar; dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Melkiades Laka Lena.
Lalu, Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta Robertus Robet dan mantan Komisaris KBI Wahab Talaohu. Sedangkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPR Puan Maharani belum nampak hadir meski menjadi tamu undangan. [nfl]