IslamToday
No Result
View All Result
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
  • Today
  • Nasional
  • Ulas Nusa
  • Smartizen
  • Internasional
  • Qur’an Quotes
  • Mozeik
No Result
View All Result
IslamToday
No Result
View All Result
Ketua Umum Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Sunar, saat menyampaikan orasi dalam acara peringatan 'Momentum 27 Tahun Reformasi' yang digelar di halaman Gedung LBH Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: IslamToday/Hafiizh Abdurrahman.

Ketua Umum Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Sunar, saat menyampaikan orasi dalam acara peringatan 'Momentum 27 Tahun Reformasi' yang digelar di halaman Gedung LBH Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: IslamToday/Hafiizh Abdurrahman.

Home Nasional

27 Tahun Reformasi: Cita-Cita 1998 Belum Tuntas, Demokrasi Semakin Mundur

Kamis, 22 Mei 2025 • 17:51
Reading Time: 2 mins read
by Noval Nurhadi
  • Noval Nurhadi

(IslamToday ID)– Ketua Umum Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Sunar, menyatakan, bahwa cita-cita Reformasi 1998 belum tuntas dan demokrasi semakin jauh dari harapan.

“Sengaja kita bikin acara untuk memperingati (reformasi 1998), karena ini penting bagi kita semua, terutama bagi organisasi-organisasi serikat buruh dan gerakan kaum muda,” ujar Sunar dalam acara peringatan ‘Momentum 27 Tahun Reformasi’ yang digelar di halaman Gedung LBH Jakarta, Rabu (21/5/2025) sore.

Ia menyampaikan, semangat reformasi yang dulu berhasil menggulingkan rezim otoriter Orde Baru, seharusnya menjadi pijakan kuat untuk memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial hari ini.

Demokrasi Dikebiri & Suara Rakyat Dibungkam

Sunar menyebut, bahwa kondisi Rakyat Indonesia pasca 27 tahun Reformasi, justru semakin memburuk.

“27 tahun reformasi ini tentu bagi kami sangat penting. Tapi perjuangan belum selesai. Demokrasi kita masih dikebiri, dan suara rakyat sering dibungkam,” ungkapnya.

Sunar juga menyoroti, ihwal kasus pelanggaran HAM masa lalu yang belum tuntas, seperti pembunuhan aktivis buruh Marsinah dan penghilangan paksa penyair Wiji Thukul.

Baca JugaPostingan Lainnya

Reformasi di Titik Nadir: Amnesty Kritik Erosi Kebebasan & Keadilan Sosial

Bareskrim Polri Periksa 39 Saksi Sebelum Nyatakan Keaslian Ijazah Jokowi

Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Autentik, Tak Ada Pemalsuan

Mendag Budi Upayakan Penghapusan Tarif Resiprokal AS untuk Furnitur RI

Ketua Aliansi Gebrak juga menyinggung aksi-aksi mahasiswa, yang belakangan ini kembali mengalami represi.

Menurutnya, kebebasan sipil semakin terancam sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik.

“Pasca Presiden Prabowo dan Gibran dilantik, banyak menjanjikan tentang pembangunan, Tapi rupanya janji-janji tersebut banyak memakan korban, kawan-kawan mahasiswa dalam aksi mayday kemarin banyak yang ditangkap atau dikriminalisasi,” papar Sunar.

Tuntutan Aliansi Gebrak

Selain itu, Sunar juga menyampaikan, beberapa tuntutan Aliansi Gebrak kepada pemerintah.

Yaitu, perihal keterbukaan demokrasi bagi masyarakat dan partisipasi publik yang bermakna.

“Kita menuntut kepada pemerintah agar demokrasi ini bisa dibuka seluas-luasnya bagi seluruh rakyat. Kita semua bisa terlibat memberikan masukan, memberikan pandangan bahkan dalam hal strategi dan taktik, terutama menyangkut kesejahteraan rakyat Indonesia.” tambahnya.

Seluruh Elemen Masyarakat Harus Bersatu

Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya konsolidasi antar organisasi gerakan rakyat.

Yakni, untuk menghadang kebijakan-kebijakan yang dinilai merugikan rakyat, termasuk kebijakan yang tidak berpihak kepada buruh.

Sunar pun mengajak seluruh elemen gerakan, termasuk mahasiswa, buruh, petani, dan masyarakat miskin kota, untuk terus bersatu dan memperjuangkan reformasi yang sejati.

ADVERTISEMENT

“Kami yakin, meski hari ini yang hadir tidak banyak, semangat reformasi tidak akan padam. Cita-cita reformasi 98 harus kita lanjutkan!” tutup Sunar.

Dalam pantauan IslamToday ID, acara ini juga dihadiri oleh para aktivis 1998, keluarga korban pelanggaran HAM dan organisasi masyarakat sipil.[ham/nnh]

Share :
Continue Reading
Tags: 27 Tahun ReformasiAliansi GebrakCita-Cita Reformasi 1998Demokrasi Semakin MundurLBH Jakarta

Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA
Jejak Peradaban

IMAM ABU HANIFA, MUJTAHID YANG TEGUH DI HADAPAN PENGUASA

Ahad, 03 Okt 2021 • 21:30
ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR
Jejak Peradaban

ATH-THABARI, ULAMA & GURU PARA MUFASSIR

Senin, 20 Des 2021 • 07:44
JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12
Jejak Peradaban

JEJAK KETURUNAN ABBASIYAH DI NUSANTARA | EKSPEDISI AL QURAN EPS 12

Selasa, 14 Sep 2021 • 22:00
KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA
Jejak Peradaban

KEMAJUAN INDUSTRI TEKSTIL AWAL ISLAM | JEJAKNYA HINGGA NUSANTARA

Rabu, 01 Sep 2021 • 19:31
“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”
Jejak Peradaban

“Madinatussalam” Baghdad, Kota Kosmopolitan, “Jantung Peradaban Dunia”

Sabtu, 31 Jul 2021 • 17:09
Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus
Jejak Peradaban

Komplek Makam Mahligai, Jejak Islamisasi di Barus

Jumat, 02 Jul 2021 • 21:18

Related Posts

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Reformasi di Titik Nadir: Amnesty Kritik Erosi Kebebasan & Keadilan Sosial

Kamis, 22 Mei 2025 • 20:19
Lobby Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Bareskrim Polri Periksa 39 Saksi Sebelum Nyatakan Keaslian Ijazah Jokowi

Kamis, 22 Mei 2025 • 18:05
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Raharjo Puro (tengah) Saat konfrensi pers hasil penyelidikan Ijazah Jokowi Widodo (Jokowi) di Gedung Bareskrim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Foto:IslamToday/Humas Polri.

Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Autentik, Tak Ada Pemalsuan

Kamis, 22 Mei 2025 • 17:52
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (21/5/2025). Foto: IslamToday/Noval Nurhadi.

Mendag Budi Upayakan Penghapusan Tarif Resiprokal AS untuk Furnitur RI

Kamis, 22 Mei 2025 • 16:55
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Nunung Syaifuddin (tengah) saat mengungkap sindikat oplosan Gas subsidi di Gedung Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Bareskrim Polri Bongkar Kasus Oplosan Gas LPG Bersubsidi, Kerugian Negara Capai Rp 14 Miliar

Kamis, 22 Mei 2025 • 16:42

Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Idul Adha 1446 H pada 27 Mei 2025

Kamis, 22 Mei 2025 • 16:28

Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia
Ulas Nusa

Mengenal Sosok Sayyid Abdurrahman Bin Abdullah Al Habsyi atau Habib Cikini Di Tanah Batavia

Senin, 28 Agu 2023 • 17:39
Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau
Ulas Nusa

Jejak Dakwah dan Islamisasi Syekh Ibrahim Mufti di Minangkabau

Senin, 10 Jul 2023 • 11:43
7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau
Ulas Nusa

7 Makanan Khas Minang, Jejak Islamisasi Minangkabau

Selasa, 14 Jun 2022 • 06:20
Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan
Ulas Nusa

Jejak-jejak Ilmuwan Islam Masa Keemasan

Jumat, 10 Jun 2022 • 22:00
Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947
Ulas Nusa

Tiga Tokoh Islam dibalik Misi Diplomasi Indonesia-Mesir Tahun 1947

Kamis, 09 Jun 2022 • 22:00
Para Ulama Dibalik Perumusan Pancasila dan UUD 1945
Ulas Nusa

Misteri Hilangnya Naskah Pidato Ki Bagus Hadikusumo dari Buku Risalah Sidang BPUPKI

Rabu, 01 Jun 2022 • 22:00

Nasional

Laporan The Jerusalem Post Sebut “Israel Akan Jalin Diplomasi Dengan Indonesia”

AS Isyaratkan akan Kemungkinan Negara-Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel Tahun Ini

17 menit ago
0

AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China

1 jam ago
0

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid saat ditemui di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/5/2025). Foto: IslamToday/Naufal Faris Mu'adz.

Reformasi di Titik Nadir: Amnesty Kritik Erosi Kebebasan & Keadilan Sosial

2 jam ago
0

KTT ASEAN: Myanmar & Laut China Selatan Jadi Agenda Utama

Kemlu: ASEAN Sepakat Perkuat Sentralitas di Tengah Ketegangan Dunia

2 jam ago
0

4 Alasan Mengapa Proyek Golden Dome Penting Menurut Trump

China: “Golden Dome” AS Berisiko Mendorong Kompetisi Senjata Antariksa

3 jam ago
0

Moskow Sebut Cegat 18 Drone, Sejumlah Bandara Stop Operasional

Moskow Sebut Cegat 18 Drone, Sejumlah Bandara Stop Operasional

3 jam ago
0

Next Post
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Raharjo Puro (tengah) Saat konfrensi pers hasil penyelidikan Ijazah Jokowi Widodo (Jokowi) di Gedung Bareskrim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). Foto:IslamToday/Humas Polri.

Bareskrim Polri Sebut Ijazah Jokowi Autentik, Tak Ada Pemalsuan

IslamToday

No Result
View All Result

Kategori

  • Analisis
  • Bingkai
  • Documentary
  • Histori
  • Infografis
  • Internasional
  • Jejak Peradaban
  • Nasional
  • onReport
  • Qur'an Quote
  • Smartizen
  • Ulas Nusa

Connect With Us

Facebook Instagram Youtube Youtube
Twitter
TikTok
VK

Pos-pos Terbaru

  • AS Isyaratkan akan Kemungkinan Negara-Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel Tahun Ini
  • AS-Filipina Kembali Latihan Bersama di LCS di Tengah Perseteruan dengan China
  • Reformasi di Titik Nadir: Amnesty Kritik Erosi Kebebasan & Keadilan Sosial

© 2019 - 2022 Islam Today All Right Reserved

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • Karir
  • Aplikasi
  • Custom channel Custom Link