(IslamToday ID) – Mantan Wakil Presiden (Wapres) Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyatakan ekonomi sebuah negara akan semakin maju dan menarik banyak investor jika penegakkan hukumnya berjalan baik.
“Ekonomi maju karena ada investasi, investasi maju negara aman. Negara aman karena hukumnya jalan (baik),” kata JK dalam forum terbuka bertajuk ‘Ekonomi Politik Indonesia di Tengah Kondisi Global Terkini’ di Auditorium Juwono Sudarso, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025).
Sebaliknya, jika pemerintah tidak berpijak terhadap ketaatan hukum, ekonomi akan memburuk dan negara tersebut sulit berkembang.
“Kalau diputar sebaliknya, ekonomi jelek karena hukum jelek, hukum jelek karena ekonomi jelek, pemerintah korupsi. Akibatnya yang makin miskin negara,” ujar JK.
“Jadi sebab akibatnya muncul terus, bagaimana kita harus bisa memotongnya,” sambungnya, dikutip dari Kompas.
Di samping itu, JK juga mengingatkan bahwa hukum yang baik juga dibutuhkan sistem demokrasi untuk menjamin keadilan dan hak rakyat. Hukum yang baik, katanya, akan membuat sistem demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan baik.
“Karena demokrasi, ekonomi, tidak akan bisa berkembang tanpa hukum yang baik. Demokrasi tidak bisa berjalan tanpa hukum yang baik,” jelas JK.
Ia juga menyoroti bagaimana kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, salah satu alasan hal tersebut terjadi karena banyaknya masyarakat, terutama kelas atas yang belum patuh membayar pajak.
Tax ratio Indonesia bahkan lebih kecil daripada negara-negara tetangga seperti Malaysia dengan tax ratio 13 persen dan Vietnam sebesar 15 persen.
“Tax ratio di Indonesia sekitar 10 persen di Asia punya rasio, di Malaysia 13, di Vietnam kira-kira 15 persen rasio, artinya orang yang berada tidak cukup membayar pajak sehingga timbul tinggi kesenjangan yang luar biasa,” pungkasnya. [wip]